Contoh Surat Permohonan Pengembalian Batas Tanah
Berikut adalah contoh surat permohonan pengembalian batas tanah yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama Pejabat Tertinggi]
[Jabatan Pejabat Tertinggi]
[Instansi/Lembaga yang dituju]
Di Tempat
Perihal: Permohonan Pengembalian Batas Tanah
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Pemohon]
Alamat : [Alamat Pemohon]
Nomor Telepon : [Nomor Telepon Pemohon]
Menyatakan bahwa saya adalah pemilik tanah dengan batas-batas sebagai berikut:
- Sebelah Utara : [Batas Tanah Sebelah Utara]
- Sebelah Selatan : [Batas Tanah Sebelah Selatan]
- Sebelah Timur : [Batas Tanah Sebelah Timur]
- Sebelah Barat : [Batas Tanah Sebelah Barat]
Dengan ini mengajukan permohonan pengembalian batas tanah yang telah bergeser/diubah secara sepihak oleh pihak [Nama Pihak yang Mengubah Batas Tanah]. Pergeseran batas tanah tersebut mengakibatkan [Uraian Kerugian yang dialaminya].
Sebagai bukti kepemilikan, saya lampirkan dokumen-dokumen sebagai berikut:
- [Daftar Dokumen yang Dilampirkan]
Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon dengan hormat agar Bapak/Ibu berkenan:
- Memeriksa dan memverifikasi kebenaran batas tanah yang telah bergeser/diubah.
- Menindaklanjuti permohonan pengembalian batas tanah sesuai dengan aturan yang berlaku.
- Memberikan solusi yang adil dan bijaksana atas permasalahan yang terjadi.
Demikian surat permohonan ini saya buat dengan sebenarnya dan untuk mendapat perhatian serta tindak lanjut yang segera.
Hormat saya,
[Nama Pemohon]
Catatan:
- Gantilah tanda kurung siku dengan informasi yang sesuai.
- Anda dapat menambahkan poin-poin lain yang dirasa perlu dalam surat permohonan.
- Pastikan surat permohonan ditulis dengan jelas dan mudah dipahami.
- Lampirkan dokumen-dokumen pendukung yang diperlukan sebagai bukti kepemilikan.
- Anda dapat meminta bantuan dari pengacara untuk membantu Anda dalam menyusun surat permohonan ini.
Tips Tambahan
- Identifikasi masalah: Tentukan secara spesifik bagian mana dari batas tanah Anda yang telah bergeser/diubah dan bagaimana hal tersebut merugikan Anda.
- Kumpulkan bukti: Kumpulkan semua dokumen yang dapat mendukung klaim Anda, seperti sertifikat tanah, peta batas tanah, dan foto.
- Hubungi pihak yang mengubah batas tanah: Cobalah untuk berkomunikasi dengan pihak yang mengubah batas tanah Anda dan selesaikan masalah secara kekeluargaan.
- Konsultasi dengan ahli: Jika Anda mengalami kesulitan dalam menyelesaikan masalah, Anda dapat berkonsultasi dengan ahli hukum atau surveyor tanah.
Penting: Setiap kasus memiliki keunikannya sendiri, dan Anda mungkin memerlukan bantuan ahli hukum untuk memastikan bahwa hak Anda terlindungi. Jangan ragu untuk mencari konsultasi hukum sebelum mengambil tindakan apa pun.