Contoh Surat Permohonan Penghentian Penyidikan
Surat permohonan penghentian penyidikan merupakan surat yang diajukan oleh pihak yang merasa dirugikan atau tertuduh dalam suatu kasus pidana kepada pihak penyidik untuk menghentikan proses penyidikan. Surat ini biasanya diajukan ketika pihak pemohon merasa bahwa kasus yang sedang diselidiki tidak memiliki dasar hukum yang kuat atau bukti yang cukup untuk melanjutkan proses hukum.
Berikut adalah contoh surat permohonan penghentian penyidikan:
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Kepala Kepolisian Sektor ...
Di tempat
Perihal: Permohonan Penghentian Penyidikan
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama : ...
- Alamat : ...
- No. KTP : ...
Dengan ini mengajukan permohonan penghentian penyidikan terhadap kasus ... yang ditangani oleh pihak Bapak/Ibu. Permohonan ini diajukan berdasarkan alasan sebagai berikut:
- Tidak Terpenuhinya Unsur Pidana:
- Jelaskan secara detail mengapa kasus yang diselidiki tidak memenuhi unsur pidana berdasarkan pasal yang dituduhkan.
- Berikan bukti-bukti dan argumen hukum yang mendukung pernyataan Anda.
- Bukti yang Tidak Cukup:
- Uraikan secara rinci alasan mengapa bukti yang dimiliki pihak penyidik tidak cukup untuk menjerat pemohon.
- Jelaskan bahwa bukti yang ada bersifat lemah, tidak akurat, atau tidak relevan dengan tuduhan yang diajukan.
- Adanya Kesalahan Prosedur:
- Jelaskan jika terdapat kesalahan prosedur dalam proses penyidikan yang dilakukan oleh pihak penyidik.
- Berikan bukti dan referensi hukum yang mendukung pernyataan Anda.
- Pertimbangan Keadilan:
- Jelaskan mengapa penghentian penyidikan merupakan hal yang adil dalam kasus ini.
- Uraikan dampak negatif yang mungkin dialami pemohon jika penyidikan tetap dilanjutkan.
Sebagai bahan pertimbangan, kami lampirkan:
- Bukti-bukti yang mendukung permohonan
- Surat kuasa hukum (jika ada)
Demikian surat permohonan ini kami ajukan, atas perhatian dan pertimbangan Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
(Tanda Tangan Pemohon)
(Nama Terang)
Catatan:
- Isi surat harus dibuat dengan jelas, lugas, dan mudah dipahami.
- Gunakan bahasa yang sopan dan formal.
- Lampirkan bukti-bukti yang mendukung permohonan.
- Ajukan surat permohonan kepada pihak penyidik yang menangani kasus.
Perlu diingat bahwa contoh surat ini hanya sebagai panduan dan dapat dimodifikasi sesuai dengan kasus yang dihadapi. Konsultasikan dengan pengacara untuk mendapatkan bantuan hukum yang lebih profesional.
