Contoh Surat Permohonan Penundaan Pembayaran Pajak

3 min read Oct 24, 2024
Contoh Surat Permohonan Penundaan Pembayaran Pajak

Contoh Surat Permohonan Penundaan Pembayaran Pajak

Berikut adalah contoh surat permohonan penundaan pembayaran pajak yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

Kepada Yth.

[Nama Pejabat yang Berwenang]

[Jabatan Pejabat]

[Kantor Pajak]

Perihal: Permohonan Penundaan Pembayaran Pajak

Dengan hormat,

Melalui surat ini, kami [Nama Wajib Pajak], dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP): [Nomor NPWP], mengajukan permohonan penundaan pembayaran pajak [Jenis Pajak] untuk masa pajak [Masa Pajak] dengan rincian sebagai berikut:

  • Jumlah Pajak: [Jumlah Pajak]
  • Tanggal Jatuh Tempo Pembayaran: [Tanggal Jatuh Tempo]
  • Alasan Permohonan: [Uraikan alasan permohonan penundaan pembayaran pajak secara detail dan jelas. Misalnya, karena kondisi keuangan yang sedang sulit, bencana alam, atau keadaan darurat lainnya]

Kami memahami bahwa kewajiban pembayaran pajak harus dipenuhi tepat waktu. Namun, karena [Uraikan alasan dengan lebih spesifik], kami mohon pertimbangan dan keringanan untuk diberikan penundaan pembayaran pajak dengan jangka waktu [Jangka Waktu Penundaan].

Sebagai bukti keseriusan kami, kami lampirkan dokumen pendukung sebagai berikut:

  • [Daftar Dokumen Pendukung]

Kami sangat mengharapkan permohonan ini dapat diterima dan disetujui. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Wajib Pajak]

[Jabatan Wajib Pajak]

[Nomor Telepon]

[Alamat Email]

Catatan:

  • Sesuaikan isi surat dengan kondisi dan situasi Anda.
  • Lampirkan dokumen pendukung yang diperlukan untuk memperkuat permohonan Anda.
  • Kirimkan surat permohonan ini ke kantor pajak yang berwenang melalui surat resmi atau email.
  • Pastikan Anda telah memahami peraturan dan persyaratan yang berlaku terkait dengan penundaan pembayaran pajak.

Informasi Tambahan:

  • Pastikan Anda menyertakan semua informasi yang dibutuhkan dalam surat permohonan.
  • Gunakan bahasa yang sopan dan mudah dipahami.
  • Hindari penggunaan bahasa yang provokatif atau mengancam.
  • Bersikaplah jujur dan transparan dalam memberikan informasi.

Semoga contoh surat ini bermanfaat!