Contoh Surat Pernyataan Bermaterai KPPS Pemilu 2024
Berikut adalah contoh surat pernyataan bermaterai untuk KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) Pemilu 2024 yang bisa Anda gunakan sebagai acuan:
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ....................................................................... NIK : ....................................................................... Jabatan : .......................................................................
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:
- Saya bersedia dan sanggup untuk menjalankan tugas dan kewajiban sebagai (jabatan di KPPS) pada Pemilihan Umum tahun 2024.
- Saya tidak sedang dalam proses hukum atau pernah dihukum karena suatu tindak pidana.
- Saya tidak sedang menjabat sebagai anggota partai politik atau pengurus partai politik.
- Saya bersedia mematuhi dan menjalankan semua peraturan dan ketentuan yang berlaku terkait dengan pelaksanaan Pemilihan Umum tahun 2024.
- Saya bersedia untuk menjaga kerahasiaan dan integritas data Pemilihan Umum tahun 2024.
- Saya memahami dan bersedia untuk menanggung segala resiko dan konsekuensi hukum atas tindakan yang saya lakukan dalam menjalankan tugas sebagai (jabatan di KPPS).
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.
(Tempat), (Tanggal)
Yang Menyatakan,
(Tanda Tangan)
(Nama Tercetak)
Catatan:
- Silahkan ganti (jabatan di KPPS) sesuai dengan jabatan yang Anda pegang di KPPS.
- Surat pernyataan ini harus ditulis dengan jelas dan dibubuhi materai Rp 10.000,-.
- Anda perlu melampirkan fotokopi KTP dan surat keterangan sehat dari dokter.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan
- Pastikan isi surat pernyataan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Tuliskan semua informasi dengan benar dan jelas.
- Jangan lupa untuk mencantumkan materai.
- Simpan salinan surat pernyataan untuk arsip Anda.
Informasi Tambahan
Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut mengenai persyaratan dan ketentuan yang berlaku untuk KPPS Pemilu 2024 dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
Ingat! Artikel ini hanya sebagai contoh dan bukan merupakan panduan resmi dari KPU. Anda harus selalu mengikuti peraturan dan ketentuan resmi yang dikeluarkan oleh KPU.
