Contoh Surat Pernyataan Kelalaian dalam Bekerja
Surat pernyataan kelalaian dalam bekerja merupakan surat yang dibuat oleh karyawan yang mengakui kesalahan atau kelalaian yang telah dilakukannya selama bekerja. Surat ini biasanya dibuat untuk menjelaskan situasi dan kondisi yang menyebabkan terjadinya kelalaian, serta menyatakan kesiapan untuk bertanggung jawab atas kesalahan tersebut. Berikut adalah contoh surat pernyataan kelalaian dalam bekerja:
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama Atasan]
Di Tempat
Perihal: Pernyataan Kelalaian dalam Bekerja
Dengan surat ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Karyawan]
Jabatan: [Jabatan Karyawan]
Nomor Induk Karyawan: [Nomor Induk Karyawan]
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa saya telah melakukan kelalaian dalam bekerja yang mengakibatkan [Hasil dari kelalaian].
Berikut adalah kronologis kejadian:
- [Jelaskan kronologis kejadian secara detail, mulai dari awal hingga akhir kejadian kelalaian.]
- [Jelaskan apa yang menyebabkan terjadinya kelalaian.]
- [Jelaskan tindakan yang sudah Anda ambil untuk memperbaiki kesalahan tersebut.]
Saya menyadari bahwa kelalaian saya tersebut telah merugikan [Nama Perusahaan] baik secara [Materi/Non Materi].
Oleh karena itu, saya menyatakan bahwa saya:
- Siap menerima segala bentuk sanksi yang diberikan oleh perusahaan.
- Siap untuk memperbaiki kesalahan yang telah saya perbuat.
- Berjanji untuk lebih berhati-hati dalam bekerja dan menghindari kesalahan yang sama di kemudian hari.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
Hormat saya,
[Tanda Tangan]
[Nama Karyawan]
Catatan:
- Silahkan sesuaikan isi surat dengan situasi dan kondisi Anda.
- Anda juga dapat menambahkan poin-poin lain yang menurut Anda perlu dicantumkan dalam surat pernyataan.
- Pastikan Anda memahami dan bertanggung jawab atas isi surat yang Anda buat.
Penting:
Surat pernyataan kelalaian dalam bekerja hanya salah satu bentuk dokumentasi kesalahan yang Anda lakukan. Perusahaan berhak untuk mengambil tindakan lebih lanjut berdasarkan kebijakan internal perusahaan dan tingkat kesalahan yang Anda perbuat.
