Contoh Surat Pernyataan Kesanggupan Membayar Hutang Bank
Berikut adalah contoh surat pernyataan kesanggupan membayar hutang bank:
SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN MEMBAYAR HUTANG
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : .......................................... Alamat : .......................................... No. KTP : ..........................................
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:
- Saya adalah debitur atas [Nama pinjaman] dengan nomor rekening [Nomor rekening] di [Nama Bank] cabang [Nama Cabang].
- Saya telah menerima pinjaman sebesar [Jumlah pinjaman] dengan jangka waktu [Jangka waktu pinjaman] dan bunga [Besar Bunga].
- Saya menyadari bahwa saat ini saya sedang menunggak pembayaran cicilan pinjaman tersebut selama [Lama tunggakan].
- [Jika ada penjelasan terkait tunggakan, tuliskan di sini]
- Dengan surat pernyataan ini, saya menyatakan kesanggupan saya untuk melunasi seluruh kewajiban hutang saya kepada [Nama Bank] beserta bunga dan denda yang terutang.
- Saya akan melakukan pelunasan hutang tersebut sesuai dengan rencana pembayaran yang telah disepakati bersama [Nama Bank].
- Saya memahami bahwa jika saya tidak memenuhi kewajiban pembayaran sesuai dengan rencana yang telah disepakati, [Nama Bank] berhak untuk mengambil tindakan hukum yang diperlukan.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
[Kota/Kabupaten], [Tanggal]
Hormat Saya,
[Tanda tangan]
[Nama lengkap]
Catatan:
- Silahkan ganti bagian yang diapit tanda kurung dengan informasi yang sesuai dengan kondisi Anda.
- Anda dapat melampirkan surat pernyataan ini dengan dokumen pendukung lainnya, seperti bukti identitas dan slip gaji.
- Konsultasikan dengan pihak bank terkait untuk memastikan surat pernyataan ini sesuai dengan persyaratan yang berlaku.
- Surat pernyataan ini hanya sebagai contoh, dan mungkin perlu dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing.
Penting:
Surat pernyataan kesanggupan membayar hutang dapat menjadi langkah penting dalam menyelesaikan masalah tunggakan pinjaman Anda. Namun, ingatlah bahwa ini hanyalah salah satu langkah dalam proses penyelesaian. Anda perlu berdiskusi dengan pihak bank untuk menemukan solusi terbaik yang dapat diterima oleh kedua belah pihak.
