Contoh Surat Pernyataan Kepemilikan BPKB
Surat pernyataan kepemilikan BPKB merupakan dokumen penting yang menyatakan bahwa seseorang memiliki hak penuh atas kendaraan bermotor yang bersangkutan. Dokumen ini seringkali diperlukan dalam berbagai keperluan, seperti:
- Transaksi jual beli kendaraan: Pembeli memerlukan surat pernyataan kepemilikan BPKB untuk memastikan bahwa penjual memang pemilik sah kendaraan tersebut.
- Pengurusan balik nama: Surat pernyataan kepemilikan BPKB menjadi salah satu persyaratan penting dalam proses balik nama kendaraan.
- Kredit kendaraan: Lembaga pembiayaan biasanya meminta surat pernyataan kepemilikan BPKB sebagai jaminan atas kredit yang diberikan.
- Pengurusan asuransi: Beberapa perusahaan asuransi mensyaratkan surat pernyataan kepemilikan BPKB sebagai persyaratan klaim asuransi.
Berikut adalah contoh surat pernyataan kepemilikan BPKB:
SURAT PERNYATAAN
KEPEMILIKAN BPKB
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Lengkap] Alamat : [Alamat Lengkap] No. KTP : [Nomor KTP]
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:
- Saya adalah pemilik sah dari kendaraan bermotor dengan [Merk dan Tipe Kendaraan]
- Nomor rangka kendaraan : [Nomor Rangka]
- Nomor mesin kendaraan : [Nomor Mesin]
- Nomor BPKB : [Nomor BPKB]
Bahwa BPKB atas kendaraan tersebut saat ini berada di tangan saya dan saya bersedia menyerahkannya sewaktu-waktu bila diperlukan.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
[Tempat dan Tanggal]
[Tanda Tangan]
[Nama Tertera]
Catatan:
- Sesuaikan isi surat pernyataan dengan data kendaraan Anda.
- Pastikan Anda menuliskan informasi yang benar dan lengkap.
- Tuliskan surat pernyataan dengan tinta hitam dan tanda tangan Anda harus jelas.
Tips Tambahan:
- Buatlah surat pernyataan di atas materai Rp. 10.000.
- Siapkan fotokopi BPKB sebagai bukti pendukung.
- Anda dapat meminta pengesahan surat pernyataan di kantor kelurahan atau kantor kecamatan.
Penting!
Surat pernyataan kepemilikan BPKB hanya berfungsi sebagai pernyataan tertulis yang menyatakan bahwa Anda adalah pemilik kendaraan tersebut. Untuk memastikan keabsahan kepemilikan kendaraan, sebaiknya Anda melakukan pengecekan ke Samsat setempat.
