Contoh Surat Pernyataan Kesediaan Pemotongan Gaji

3 min read Oct 27, 2024
Contoh Surat Pernyataan Kesediaan Pemotongan Gaji

Contoh Surat Pernyataan Kesediaan Pemotongan Gaji

Surat Pernyataan Kesediaan Pemotongan Gaji ini dibuat dan ditandatangani oleh saya yang bertanda tangan di bawah ini:

  • Nama: [Nama Lengkap]
  • Jabatan: [Jabatan]
  • Nomor Induk Pegawai: [Nomor Induk Pegawai]

Perihal: Pernyataan Kesediaan Pemotongan Gaji

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya bersedia gaji saya dipotong sebesar [Jumlah Potongan], [Frekuensi Potongan (misal: bulanan, setiap gajian)], untuk [Tujuan Pemotongan Gaji (misal: pembayaran cicilan, iuran koperasi, dsb.)].

Alasan Pemotongan Gaji:

[Jelaskan secara singkat alasan pemotongan gaji. Misalnya: "Pembayaran cicilan kendaraan", "Iuran koperasi", "Sumbangan dana sosial", "Denda keterlambatan", "Pelunasan hutang", dsb.]

Ketentuan:

  • Pemotongan gaji akan dilakukan secara [Cara Pemotongan (misal: otomatis oleh pihak perusahaan, manual oleh saya)].
  • Pemotongan gaji akan berlaku efektif mulai [Tanggal Efektif].
  • Saya memahami bahwa pemotongan gaji ini tidak dapat ditarik kembali kecuali atas [Kondisi Penarikan Kembali (misal: persetujuan tertulis dari pihak terkait)].

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

[Kota], [Tanggal]

Yang Menyatakan,

[Nama Lengkap]

[Tanda Tangan]

Catatan:

  • Isi surat ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan ketentuan masing-masing perusahaan atau instansi.
  • Pastikan surat ini dibuat dengan bahasa yang jelas, mudah dipahami, dan sesuai dengan kaidah penulisan surat resmi.
  • Sertakan tanda tangan dan cap jari yang sah pada surat pernyataan ini.
  • Surat ini sebaiknya dibuat dalam rangkap dua, satu lembar untuk pihak yang berkepentingan dan satu lembar untuk arsip pribadi.

Saran:

  • Disarankan untuk berkonsultasi dengan pihak terkait (misal: HRD, bagian keuangan, dsb.) untuk memastikan format dan isi surat pernyataan kesediaan pemotongan gaji yang sesuai dengan kebijakan perusahaan atau instansi.
  • Pastikan semua pihak yang terkait dengan pemotongan gaji memahami isi dan ketentuan yang tercantum dalam surat ini.
  • Simpan salinan surat pernyataan ini sebagai bukti tertulis.