Contoh Surat Pernyataan Kewajiban Perpajakan Terpisah
Berikut adalah contoh surat pernyataan kewajiban perpajakan terpisah yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
[Nama Perusahaan/Instansi]
[Alamat]
[Nomor Telepon]
[Email]
Surat Pernyataan Kewajiban Perpajakan Terpisah
Nomor: [Nomor Surat]
Perihal: Pernyataan Kewajiban Perpajakan Terpisah
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Lengkap]
Jabatan : [Jabatan]
Menerangkan dengan sebenarnya bahwa:
- [Nama Perusahaan/Instansi] dengan alamat [Alamat Perusahaan/Instansi] merupakan badan hukum [Jenis Badan Hukum] yang berdiri sendiri dan terpisah dengan [Nama Perusahaan/Instansi Lain] dengan alamat [Alamat Perusahaan/Instansi Lain].
- [Nama Perusahaan/Instansi] dan [Nama Perusahaan/Instansi Lain] memiliki kewajiban perpajakan yang terpisah dan masing-masing bertanggung jawab atas kewajiban pajaknya sendiri.
- [Nama Perusahaan/Instansi] dan [Nama Perusahaan/Instansi Lain] tidak memiliki hubungan keuangan dan transaksi yang menyebabkan percampuran kewajiban perpajakan.
- [Nama Perusahaan/Instansi] dan [Nama Perusahaan/Instansi Lain] memiliki NPWP yang berbeda, yaitu:
- [Nama Perusahaan/Instansi] dengan NPWP [Nomor NPWP]
- [Nama Perusahaan/Instansi Lain] dengan NPWP [Nomor NPWP]
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hormat kami,
[Nama Perusahaan/Instansi]
[Nama Tertanda Tangan]
[Jabatan]
[Tanggal]
Catatan:
- Silahkan sesuaikan isi surat pernyataan dengan kondisi dan kebutuhan Anda.
- Pastikan informasi yang Anda masukkan dalam surat pernyataan benar dan akurat.
- Anda dapat menambahkan poin-poin lain dalam surat pernyataan sesuai kebutuhan, seperti contohnya:
- Keterkaitan antara kedua perusahaan/instansi.
- Tujuan pembuatan surat pernyataan.
- Tanggal mulai berlaku surat pernyataan.
- Anda dapat berkonsultasi dengan konsultan pajak untuk memastikan surat pernyataan Anda sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.
Penting untuk diingat bahwa surat pernyataan ini hanya sebagai contoh dan mungkin tidak berlaku untuk semua kasus. Anda harus selalu berkonsultasi dengan konsultan pajak untuk mendapatkan nasihat yang tepat dan sesuai dengan kondisi Anda.
