Contoh Surat Pernyataan Penolakan Warisan
Surat pernyataan penolakan warisan merupakan dokumen penting yang digunakan untuk menyatakan penolakan terhadap harta warisan yang ditinggalkan oleh pewaris. Surat ini harus dibuat dengan benar dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Berikut adalah contoh surat pernyataan penolakan warisan yang dapat Anda gunakan sebagai acuan:
SURAT PERNYATAAN PENOLAKAN WARISAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Lengkap] Tempat, Tanggal Lahir : [Tempat Lahir], [Tanggal Lahir] Alamat : [Alamat Lengkap] No. KTP : [Nomor KTP]
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya:
- Menolak seluruh harta warisan yang ditinggalkan oleh almarhum/almarhumah [Nama Pewaris] yang meninggal dunia pada tanggal [Tanggal Kematian] di [Tempat Kematian].
- Alasan penolakan : [Sebutkan alasan penolakan, contoh: karena sudah memiliki harta yang cukup, karena adanya permasalahan hukum terkait warisan, dll.].
- Meminta agar harta warisan tersebut dibagikan kepada ahli waris lainnya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
[Tempat], [Tanggal]
Hormat Saya,
[Tanda Tangan]
[Nama Lengkap]
Catatan:
- Pastikan nama pewaris dan ahli waris lainnya tercantum dengan lengkap dan benar.
- Sebutkan alasan penolakan dengan jelas dan detail.
- Surat pernyataan penolakan warisan harus ditandatangani oleh pihak yang menolak warisan di hadapan dua orang saksi.
- Saksi harus mencantumkan nama lengkap, alamat, dan tanda tangan.
- Surat pernyataan penolakan warisan sebaiknya dibuat rangkap dua, satu untuk arsip pribadi dan satu untuk diserahkan kepada pihak yang berwenang.
Perlu diingat bahwa contoh surat pernyataan penolakan warisan ini hanyalah contoh dan mungkin tidak sesuai dengan semua kasus. Sebaiknya konsultasikan dengan notaris atau ahli hukum untuk mendapatkan panduan yang lebih tepat.
