Contoh Surat Pernyataan Perusahaan Tidak Beroperasi

2 min read Oct 28, 2024
Contoh Surat Pernyataan Perusahaan Tidak Beroperasi

Contoh Surat Pernyataan Perusahaan Tidak Beroperasi

Surat Pernyataan Perusahaan Tidak Beroperasi

Kepada Yth. [Nama Pihak Penerima Surat] Di Tempat

Dengan hormat,

Perihal : Pernyataan Perusahaan Tidak Beroperasi

Yang bertanda tangan di bawah ini :

  • Nama: [Nama Lengkap]
  • Jabatan: [Jabatan]
  • Nomor Induk Pegawai: [Nomor Induk Pegawai]
  • Alamat: [Alamat Perusahaan]
  • Nomor Telepon: [Nomor Telepon]

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:

  1. Perusahaan [Nama Perusahaan] yang beralamat di [Alamat Perusahaan] dengan Nomor Pokok Wajib Pajak [NPWP] tidak beroperasi sejak tanggal [Tanggal] dan akan dihentikan operasionalnya secara permanen/sementara.
  2. Penghentian operasi ini dilakukan karena [Alasan Penghentian Operasional].
  3. Seluruh kewajiban perusahaan kepada pihak ketiga telah diselesaikan.
  4. Perusahaan tidak memiliki utang yang belum dibayar.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Hormat kami,

[Nama Perusahaan]

[Tanda Tangan]

[Nama Terang]

[Stempel Perusahaan]

Catatan:

  • Alasan Penghentian Operasional: Sebutkan alasan spesifik yang menyebabkan perusahaan tidak beroperasi, misalnya: relokasi, pencabutan izin usaha, kondisi ekonomi yang tidak memungkinkan, dsb.
  • Pihak Penerima Surat: Sesuaikan dengan pihak yang dituju, misalnya: instansi pemerintah, bank, mitra bisnis, dsb.
  • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP): Jika perusahaan memiliki NPWP, sertakan nomornya.
  • Tanggal: Tanggal pembuatan surat.
  • Stempel Perusahaan: Gunakan stempel resmi perusahaan.

Penting:

  • Surat pernyataan ini sebaiknya dibuat dalam rangkap dua, satu untuk pihak penerima dan satu untuk perusahaan.
  • Konsultasikan dengan ahli hukum terkait persyaratan dan tata cara penghentian operasi perusahaan.

Contoh Alasan Penghentian Operasional:

  • Kerugian finansial yang besar
  • Ketidakmampuan memenuhi kewajiban
  • Persaingan bisnis yang ketat
  • Pergantian kepemilikan
  • Pencabutan izin usaha
  • Bencana alam
  • Restrukturisasi bisnis

Semoga contoh surat pernyataan ini bermanfaat.