Contoh Surat Pernyataan Pinjam Barang

2 min read Oct 28, 2024
Contoh Surat Pernyataan Pinjam Barang

Contoh Surat Pernyataan Pinjam Barang

Berikut adalah contoh surat pernyataan pinjam barang yang bisa Anda gunakan sebagai referensi:

Surat Pernyataan Pinjam Barang

Nomor: .....

Perihal: Permohonan Pinjam Barang

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : .......................................... Jabatan : .......................................... Alamat : .......................................... Nomor Telepon : ..........................................

Dengan ini menyatakan bahwa saya meminjam barang milik:

Nama : .......................................... Jabatan : .......................................... Alamat : .......................................... Nomor Telepon : ..........................................

Barang yang dipinjam:

  • Nama barang: ..........................................
  • Jumlah: ..........................................
  • Kondisi barang: ..........................................

Tujuan peminjaman: ..........................................

Lama peminjaman: ..........................................

Saya berjanji akan:

  • Merawat barang yang dipinjam dengan sebaik-baiknya.
  • Mengembalikan barang yang dipinjam tepat waktu.
  • Bertanggung jawab penuh atas kerusakan atau kehilangan barang yang dipinjam.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari siapapun.

Hormat saya,

..........................................

Catatan:

  • Anda dapat mengganti informasi yang ada di dalam contoh surat pernyataan pinjam barang ini dengan informasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
  • Anda juga dapat menambahkan poin-poin lain yang dianggap perlu dalam surat pernyataan ini, seperti klausul tentang denda keterlambatan pengembalian barang.
  • Pastikan surat pernyataan ini ditandatangani dan dibubuhi stempel oleh kedua belah pihak.

Penting untuk diingat bahwa surat pernyataan ini hanya contoh dan mungkin tidak sesuai dengan semua situasi. Anda dianjurkan untuk berkonsultasi dengan ahli hukum untuk mendapatkan nasihat yang lebih tepat.