Contoh Surat Pernyataan Resmi Dinas
Surat pernyataan resmi dinas merupakan dokumen penting yang digunakan untuk menyatakan suatu hal secara resmi. Biasanya, surat pernyataan ini diperlukan untuk keperluan administrasi, legalitas, atau dalam rangka memenuhi persyaratan tertentu.
Berikut ini contoh surat pernyataan resmi dinas yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
[Nama Instansi/Lembaga]
[Alamat Instansi/Lembaga]
[Nomor Telepon/Fax]
[Email]
SURAT PERNYATAAN
Nomor : [Nomor Surat]
Perihal : [Perihal Surat]
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Lengkap]
Jabatan : [Jabatan]
Unit Kerja : [Unit Kerja]
Nomor Induk Pegawai : [Nomor Induk Pegawai]
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:
[Isi Pernyataan]
Contoh Isi Pernyataan:
- Saya menyatakan bahwa tidak pernah melakukan pelanggaran disiplin selama menjadi pegawai di [Nama Instansi/Lembaga].
- Saya menyatakan bahwa tidak pernah menerima hukuman disiplin selama menjadi pegawai di [Nama Instansi/Lembaga].
- Saya menyatakan bahwa tidak memiliki hubungan keluarga dengan [Nama Orang] yang merupakan [Jabatan] di [Nama Instansi/Lembaga].
- Saya menyatakan bahwa bersedia mematuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku di [Nama Instansi/Lembaga].
- Saya menyatakan bahwa informasi yang saya berikan dalam surat lamaran ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
[Tempat], [Tanggal]
[Tanda Tangan]
[Nama Lengkap Tercetak]
Catatan:
- Anda dapat menyesuaikan isi pernyataan dengan kebutuhan dan tujuan penulisan surat.
- Pastikan isi pernyataan jelas, ringkas, dan mudah dipahami.
- Pastikan surat pernyataan ditandatangani dan dibubuhi stempel resmi instansi.
- Jika diperlukan, lampirkan dokumen pendukung seperti fotokopi KTP, kartu keluarga, atau dokumen lain yang relevan.
Tips Menulis Surat Pernyataan Resmi Dinas:
- Gunakan Bahasa Resmi: Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, serta hindari penggunaan bahasa gaul atau slang.
- Buat Kalimat Jelas dan Ringkas: Hindari penggunaan kalimat bertele-tele atau berbelit-belit. Pastikan setiap kalimat mudah dipahami.
- Hindari Kesalahan Tata Bahasa: Perhatikan penggunaan tanda baca, ejaan, dan tata bahasa yang benar.
- Tulis dengan Rapi dan Jelas: Pastikan surat pernyataan Anda ditulis dengan rapi dan mudah dibaca.
- Periksa Kembali Kesalahan: Sebelum menyerahkan surat pernyataan, pastikan Anda memeriksa kembali isi dan format surat untuk menghindari kesalahan.
Semoga contoh surat pernyataan resmi dinas di atas dapat membantu Anda dalam membuat surat pernyataan yang efektif dan sesuai kebutuhan.
