Cara Menggunakan Tensimeter Aneroid
Tensimeter aneroid adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan darah. Alat ini terdiri dari manset, bola pompa, tabung aneroid, dan stetoskop.
Berikut adalah langkah-langkah menggunakan tensimeter aneroid:
-
Siapkan peralatan:
- Tensimeter aneroid
- Stetoskop
- Kursi atau tempat duduk yang nyaman
- Jam tangan atau stopwatch
- Lembar untuk mencatat hasil pengukuran
-
Posisikan pasien:
- Pasien harus duduk dengan nyaman dengan lengan tertekuk pada ketinggian jantung.
- Pastikan pasien telah beristirahat setidaknya 5 menit sebelum pengukuran.
-
Pasang manset:
- Letakkan manset di sekitar lengan atas pasien, kira-kira 2-3 cm di atas lipatan siku.
- Pastikan manset terpasang dengan benar dan tidak terlalu ketat atau terlalu longgar.
-
Pompa manset:
- Tekan bola pompa untuk mengembang manset hingga jarum pada tabung aneroid menunjukkan angka di atas tekanan sistolik (angka atas) yang biasanya diukur.
- Angka pada tabung aneroid harus terlihat dengan jelas.
-
Dengarkan suara jantung:
- Letakkan stetoskop di arteri brachialis di lipatan siku.
- Turunkan tekanan pada manset secara perlahan dengan memutar tombol pelepas udara.
- Perhatikan dengan seksama suara jantung dan catat tekanan saat suara pertama terdengar (tekanan sistolik) dan saat suara menghilang (tekanan diastolik).
-
Ulangi pengukuran:
- Ulangi langkah 4 dan 5 setidaknya dua kali untuk mendapatkan hasil yang akurat.
- Tunggu beberapa menit sebelum mengulang pengukuran.
-
Catat hasil:
- Catat tekanan darah sistolik dan diastolik.
- Pastikan untuk mencatat tanggal dan waktu pengukuran.
Tips tambahan:
- Jangan bicara selama proses pengukuran. Berbicara dapat mempengaruhi tekanan darah.
- Perhatikan kebersihan alat. Bersihkan alat dengan alkohol setelah digunakan.
- Jangan menggunakan tensimeter aneroid jika rusak.
Catatan:
Artikel ini hanya untuk informasi umum. Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang tekanan darah Anda, konsultasikan dengan dokter.