Contoh Alamat Surat Dinas yang Benar
Surat dinas merupakan surat resmi yang digunakan dalam kegiatan instansi pemerintah, perusahaan, organisasi, dan lembaga lainnya. Agar surat dinas dapat diterima dengan baik dan terkesan profesional, penggunaan alamat yang benar sangat penting. Berikut contoh alamat surat dinas yang benar:
1. Alamat Pengirim
Nama Instansi/Lembaga/Perusahaan Alamat Lengkap Kode Pos Nomor Telepon Fax (jika ada) Email
Contoh:
Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Jl. Jenderal Sudirman, Kav. 12-13 Jakarta Pusat 10220 Telp: (021) 5700000 Fax: (021) 5700001 Email: [email protected]
2. Alamat Penerima
Nama Instansi/Lembaga/Perusahaan Jabatan Penerima Surat Alamat Lengkap Kode Pos
Contoh:
PT. Maju Bersama Sejahtera Kepada Yth. Bapak/Ibu Direktur Utama Jl. Raya Jakarta-Bogor KM 10 Bogor 16115
3. Penempatan Alamat
a. Alamat Pengirim:
- Letaknya di sebelah kiri atas surat, tepat di bawah kop surat.
- Jaraknya sejajar dengan tanggal penulisan surat.
b. Alamat Penerima:
- Letaknya di sebelah kiri bawah surat, tepat di atas salam pembuka.
- Jaraknya sejajar dengan tempat penulisan nama dan jabatan pengirim.
Tips Menulis Alamat Surat Dinas
- Pastikan alamat ditulis dengan lengkap dan jelas.
- Gunakan bahasa yang formal dan baku.
- Hindari penggunaan singkatan yang tidak umum.
- Pastikan kode pos yang digunakan benar.
- Periksa kembali alamat sebelum surat dikirim.
Dengan menggunakan contoh alamat surat dinas yang benar dan memperhatikan tips di atas, Anda dapat menulis surat dinas yang profesional dan mudah dipahami oleh penerima.
