Contoh Surat Kuasa dengan Materai Rp. 10.000,-
Surat kuasa adalah dokumen penting yang memberikan wewenang kepada seseorang untuk bertindak atas nama orang lain. Dalam surat kuasa, pemberi kuasa memberikan wewenang kepada penerima kuasa untuk melakukan tindakan hukum tertentu.
Berikut adalah contoh surat kuasa dengan materai Rp. 10.000,-:
SURAT KUASA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Pemberi Kuasa] Alamat : [Alamat Pemberi Kuasa] No. KTP : [Nomor KTP Pemberi Kuasa]
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:
Memberikan kuasa kepada:
Nama : [Nama Penerima Kuasa] Alamat : [Alamat Penerima Kuasa] No. KTP : [Nomor KTP Penerima Kuasa]
Untuk dan atas nama saya untuk:
(Sebutkan dengan jelas dan spesifik tindakan yang diberikan kuasa)
Contoh:
- Menjual tanah dan bangunan di [alamat]
- Mengurus perpanjangan STNK kendaraan bermotor dengan nomor polisi [nomor polisi]
- Menandatangani kontrak kerja sama dengan [nama perusahaan]
- Mengambil uang di bank [nama bank] dengan nomor rekening [nomor rekening]
Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Tempat], [Tanggal]
Yang Memberikan Kuasa,
[Tanda Tangan Pemberi Kuasa]
[Nama Terang Pemberi Kuasa]
[Stempel/Cap Jempol Pemberi Kuasa]
Yang Menerima Kuasa,
[Tanda Tangan Penerima Kuasa]
[Nama Terang Penerima Kuasa]
[Stempel/Cap Jempol Penerima Kuasa]
Catatan:
- Materai Rp. 10.000,- harus ditempelkan pada surat kuasa dan dibubuhi tanda tangan pemberi kuasa.
- Surat kuasa harus ditulis dengan jelas dan mudah dipahami.
- Sebaiknya menggunakan bahasa resmi dan formal.
- Surat kuasa harus ditandatangani oleh pemberi kuasa dan penerima kuasa.
- Setelah ditandatangani, surat kuasa harus disimpan dengan baik oleh penerima kuasa.
Penting untuk diingat bahwa surat kuasa hanya berlaku untuk tindakan yang tercantum di dalamnya. Jika tindakan yang ingin dilakukan berbeda dari yang tercantum, maka diperlukan surat kuasa baru.
