Contoh Buku Surat Nikah Siri
Nikah siri merupakan pernikahan yang dilakukan secara agama tanpa melalui prosesi hukum negara. Meskipun sah secara agama, nikah siri tidak diakui secara hukum di Indonesia, sehingga tidak tercatat di catatan sipil. Hal ini membuat banyak pasangan yang melakukan nikah siri kesulitan dalam membuktikan status pernikahan mereka.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, beberapa pasangan yang melakukan nikah siri membuat buku surat nikah siri sebagai bukti pernikahan mereka. Buku ini umumnya dibuat secara sederhana dan berisi informasi penting seperti:
- Nama lengkap kedua mempelai
- Tanggal, bulan, dan tahun pernikahan
- Nama dan tanda tangan wali nikah
- Nama dan tanda tangan saksi
- Materai dan stempel
Contoh Buku Surat Nikah Siri
Berikut ini contoh isi buku surat nikah siri yang bisa dijadikan referensi:
SURAT NIKAH
**Nomor : **
Yang bertanda tangan di bawah ini :
- Nama: [Nama Wali Nikah] Alamat: [Alamat Wali Nikah]
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa telah menikahkan:
Perempuan:
- Nama: [Nama Mempelai Perempuan]
- Tempat dan Tanggal Lahir: [Tempat dan Tanggal Lahir Mempelai Perempuan]
- Agama: [Agama Mempelai Perempuan]
- Alamat: [Alamat Mempelai Perempuan]
- Pekerjaan: [Pekerjaan Mempelai Perempuan]
- Anak ke: [Anak ke Mempelai Perempuan]
- Dari: [Jumlah Saudara Mempelai Perempuan]
- Wali: [Nama Wali Mempelai Perempuan]
Dengan:
Laki-laki:
- Nama: [Nama Mempelai Laki-laki]
- Tempat dan Tanggal Lahir: [Tempat dan Tanggal Lahir Mempelai Laki-laki]
- Agama: [Agama Mempelai Laki-laki]
- Alamat: [Alamat Mempelai Laki-laki]
- Pekerjaan: [Pekerjaan Mempelai Laki-laki]
- Anak ke: [Anak ke Mempelai Laki-laki]
- Dari: [Jumlah Saudara Mempelai Laki-laki]
Pernikahan ini dilangsungkan pada hari:
- Tanggal: [Tanggal Pernikahan]
- Bulan: [Bulan Pernikahan]
- Tahun: [Tahun Pernikahan]
Di: [Tempat Pernikahan]
Saksi:
- Nama: [Nama Saksi 1] Alamat: [Alamat Saksi 1]
- Nama: [Nama Saksi 2] Alamat: [Alamat Saksi 2]
Wali Nikah
[Tanda Tangan dan Stempel Wali Nikah]
Saksi
[Tanda Tangan Saksi 1] [Tanda Tangan Saksi 2]
Catatan:
- Contoh ini hanya sebagai referensi dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
- Buku surat nikah siri bukan pengganti surat nikah resmi dari negara.
- Untuk mendapatkan pengakuan hukum, pasangan yang menikah siri disarankan untuk segera melakukan pernikahan secara resmi di KUA.
Pentingnya Legalitas Pernikahan
Meskipun nikah siri sah menurut agama, namun penting untuk memahami bahwa pernikahan resmi melalui KUA memiliki legalitas dan pengakuan hukum yang kuat. Hal ini memberikan berbagai keuntungan, seperti:
- Kejelasan status pernikahan di mata hukum
- Kemudahan dalam mengurus hak dan kewajiban pasangan
- Keamanan dan perlindungan hukum bagi pasangan dan anak
- Pembinaan pernikahan dan keluarga dari lembaga resmi
Oleh karena itu, bagi pasangan yang melakukan nikah siri, disarankan untuk segera melakukan pernikahan secara resmi melalui KUA.
