Contoh Isi Surat Gugatan Cerai Istri

3 min read Aug 13, 2024
Contoh Isi Surat Gugatan Cerai Istri

Contoh Isi Surat Gugatan Cerai Istri

Surat gugatan cerai merupakan dokumen resmi yang diajukan oleh salah satu pihak dalam perkawinan kepada Pengadilan Agama untuk mengajukan permohonan perpisahan secara hukum. Berikut adalah contoh isi surat gugatan cerai yang diajukan oleh istri:

Kepada Yth.

Bapak Ketua Pengadilan Agama

[Nama Kota]

Perihal: Gugatan Cerai

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: [Nama Istri] Tempat/Tanggal Lahir: [Tempat Lahir]/[Tanggal Lahir] Agama: [Agama] Pekerjaan: [Pekerjaan] Alamat: [Alamat Lengkap]

Selaku Penggugat

Dengan ini mengajukan gugatan cerai terhadap:

Nama: [Nama Suami] Tempat/Tanggal Lahir: [Tempat Lahir]/[Tanggal Lahir] Agama: [Agama] Pekerjaan: [Pekerjaan] Alamat: [Alamat Lengkap]

Selaku Tergugat

Dasar Gugatan:

  1. Perkawinan:
    • Penggugat dan Tergugat telah sah menikah pada tanggal [Tanggal Pernikahan] di [Tempat Pernikahan], berdasarkan akta nikah nomor [Nomor Akta Nikah].
  2. Alasan Perceraian:
    • [Tuliskan alasan perceraian secara rinci dan jelas. Misalnya: "Tergugat telah melakukan kekerasan fisik dan verbal terhadap Penggugat secara berulang", "Tergugat telah berselingkuh dengan wanita lain", "Tergugat telah meninggalkan Penggugat tanpa alasan yang jelas", "Tergugat tidak menjalankan kewajibannya sebagai suami", dan lain sebagainya.]
  3. Upaya Perdamaian:
    • Penggugat telah berupaya untuk menyelesaikan permasalahan rumah tangga dengan Tergugat secara kekeluargaan, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil.

Tuntutan:

Berdasarkan uraian di atas, Penggugat memohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama [Nama Kota] untuk berkenan:

  1. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat putus/cerai dengan verstek.
  2. Membebankan biaya perkara kepada Tergugat.

Demikian surat gugatan ini dibuat dengan sebenar-benarnya, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Hormat Kami,

[Nama Istri]

[Tanda Tangan]

Catatan:

  • Isi surat gugatan ini hanyalah contoh dan dapat disesuaikan dengan kasus Anda.
  • Anda dianjurkan untuk berkonsultasi dengan pengacara untuk mendapatkan bantuan hukum dan memastikan isi surat gugatan Anda sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku.
  • Anda juga dapat menyertakan bukti-bukti pendukung dalam surat gugatan, seperti surat keterangan dari saksi, foto, rekaman video, dan sebagainya.

Penting untuk diingat bahwa perceraian adalah proses yang rumit dan emosional. Sebaiknya Anda mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan permasalahan rumah tangga Anda.