Contoh Korespondensi Bisnis Dalam Bentuk Surat

8 min read Aug 14, 2024
Contoh Korespondensi Bisnis Dalam Bentuk Surat

Contoh Korespondensi Bisnis dalam Bentuk Surat

Korespondensi bisnis merupakan komunikasi tertulis antara dua pihak atau lebih dalam konteks bisnis. Bentuk surat masih menjadi salah satu cara yang efektif untuk menyampaikan informasi resmi, baik internal maupun eksternal perusahaan. Berikut beberapa contoh korespondensi bisnis dalam bentuk surat:

1. Surat Permintaan Penawaran (SP)

Tujuan: Meminta informasi mengenai produk atau jasa yang ditawarkan oleh suatu perusahaan.

Contoh:

Perihal: Permintaan Penawaran Jasa Percetakan

Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Pemimpin Perusahaan] [Nama Perusahaan] [Alamat Perusahaan]

Dengan hormat,

Melalui surat ini, kami [Nama Perusahaan] yang bergerak di bidang [Bidang Usaha] ingin meminta penawaran jasa percetakan untuk [Jenis Percetakan, contoh: brosur, kartu nama, dll.].

Kami membutuhkan [Jumlah/Spesifikasi] dengan spesifikasi sebagai berikut:

  • [Daftar Spesifikasi]

Mohon kiranya Bapak/Ibu dapat mengirimkan penawaran harga dan detail jasa percetakan selambatnya [Tanggal] ke alamat email kami: [Alamat Email].

Demikian surat permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Perusahaan] [Nama dan Jabatan]

2. Surat Penawaran (SP)

Tujuan: Menawarkan produk atau jasa kepada calon pelanggan.

Contoh:

Perihal: Penawaran Jasa Konsultasi Manajemen

Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Pemimpin Perusahaan] [Nama Perusahaan] [Alamat Perusahaan]

Dengan hormat,

Melalui surat ini, kami [Nama Perusahaan] yang bergerak di bidang jasa konsultasi manajemen, ingin menawarkan jasa kami untuk membantu perusahaan Bapak/Ibu dalam [Menjelaskan Area Konsultasi].

Kami yakin bahwa pengalaman dan keahlian tim kami dapat memberikan solusi yang efektif dan efisien untuk [Masalah atau Keinginan Perusahaan].

Kami lampirkan brosur yang memuat informasi lebih detail mengenai jasa kami.

Untuk informasi lebih lanjut, Bapak/Ibu dapat menghubungi kami di [Nomor Telepon] atau email kami di [Alamat Email].

Demikian surat penawaran ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Perusahaan] [Nama dan Jabatan]

3. Surat Perjanjian Kerja Sama

Tujuan: Meresmikan kesepakatan kerja sama antara dua pihak atau lebih.

Contoh:

Perihal: Perjanjian Kerja Sama Pemasaran Produk

Nomor: [Nomor Perjanjian]

Tanggal: [Tanggal Perjanjian]

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Pihak Pertama:

Nama: [Nama Perusahaan Pertama] Alamat: [Alamat Perusahaan Pertama] Diwakili oleh: [Nama dan Jabatan]

Pihak Kedua:

Nama: [Nama Perusahaan Kedua] Alamat: [Alamat Perusahaan Kedua] Diwakili oleh: [Nama dan Jabatan]

Menyatakan telah menyepakati perjanjian kerja sama sebagai berikut:

Pasal 1: Pokok Perjanjian

Perjanjian ini bertujuan untuk mengatur kerjasama pemasaran produk [Nama Produk] oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua.

Pasal 2: Ruang Lingkup Kerja Sama

  1. [Ruang Lingkup Kerja Sama 1]
  2. [Ruang Lingkup Kerja Sama 2]

Pasal 3: Kewajiban Pihak Pertama

  1. [Kewajiban Pihak Pertama 1]
  2. [Kewajiban Pihak Pertama 2]

Pasal 4: Kewajiban Pihak Kedua

  1. [Kewajiban Pihak Kedua 1]
  2. [Kewajiban Pihak Kedua 2]

Pasal 5: Hak dan Kewajiban Lain-lain

  1. [Hak dan Kewajiban Lain-lain 1]
  2. [Hak dan Kewajiban Lain-lain 2]

Pasal 6: Penyelesaian Perselisihan

Segala perselisihan yang timbul dari perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat.

Pasal 7: Berakhirnya Perjanjian

Perjanjian ini berlaku selama [Masa Berlaku] dan dapat diperpanjang dengan kesepakatan kedua belah pihak.

Demikian perjanjian kerja sama ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing pihak memegang satu rangkap, yang memiliki kekuatan hukum yang sama.

Pihak Pertama,

[Nama dan Jabatan]

Pihak Kedua,

[Nama dan Jabatan]

4. Surat Pemberitahuan

Tujuan: Memberikan informasi penting kepada pihak terkait.

Contoh:

Perihal: Pemberitahuan Penundaan Pengiriman Barang

Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Pemimpin Perusahaan] [Nama Perusahaan] [Alamat Perusahaan]

Dengan hormat,

Melalui surat ini, kami [Nama Perusahaan] ingin memberitahukan bahwa pengiriman barang pesanan Anda dengan nomor pesanan [Nomor Pesanan] mengalami penundaan.

Penundaan ini disebabkan oleh [Alasan Penundaan].

Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Kami akan segera menghubungi Bapak/Ibu untuk menginformasikan jadwal pengiriman terbaru.

Demikian surat pemberitahuan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Perusahaan] [Nama dan Jabatan]

5. Surat Keterangan

Tujuan: Memberikan keterangan resmi mengenai suatu hal.

Contoh:

Perihal: Surat Keterangan Kerja

Kepada Yth. [Nama Instansi Penerima Surat] [Alamat Instansi Penerima Surat]

Dengan hormat,

Dengan ini kami, [Nama Perusahaan], menerangkan bahwa:

Nama: [Nama Karyawan] Jabatan: [Jabatan Karyawan] Masa Kerja: [Masa Kerja Karyawan]

Yang bersangkutan adalah karyawan kami yang bekerja di bagian [Bagian Kerja] dan memiliki kinerja yang baik selama masa kerjanya.

Surat keterangan ini kami buat untuk [Tujuan Surat Keterangan].

Demikian surat keterangan ini kami buat dengan sebenarnya dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Hormat kami,

[Nama Perusahaan] [Nama dan Jabatan]

Tips Menulis Surat Korespondensi Bisnis

  • Gunakan bahasa yang formal dan sopan.
  • Tulis dengan jelas, ringkas, dan mudah dipahami.
  • Gunakan tata bahasa dan ejaan yang benar.
  • Gunakan format surat yang profesional.
  • Periksa kembali surat sebelum dikirimkan.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat membuat surat korespondensi bisnis yang efektif dan profesional.