Contoh Lampiran dalam Surat Resmi
Lampiran merupakan bagian penting dalam surat resmi, terutama saat Anda ingin menyertakan dokumen pendukung atau informasi tambahan yang relevan dengan isi surat. Berikut contoh-contoh lampiran yang umum digunakan dalam surat resmi:
1. Lampiran Dokumen Pendukung
Contoh:
- Surat Lamaran Kerja:
- Curriculum Vitae (CV): Dokumen yang berisi riwayat hidup, pendidikan, pengalaman kerja, dan keahlian pelamar.
- Surat Keterangan Kerja: Dokumen yang menyatakan bahwa pelamar pernah bekerja di perusahaan tertentu.
- Transkrip Nilai: Dokumen yang memuat daftar nilai akademik pelamar.
- Sertifikat Keahlian: Dokumen yang membuktikan bahwa pelamar memiliki keahlian tertentu.
- Surat Permohonan Beasiswa:
- Transkrip Nilai: Dokumen yang memuat daftar nilai akademik pemohon beasiswa.
- Surat Rekomendasi: Dokumen yang berisi rekomendasi dari pihak terkait, seperti dosen atau guru pembimbing.
- Surat Keterangan Pendapatan Orang Tua: Dokumen yang menyatakan pendapatan orang tua pemohon beasiswa.
- Surat Permohonan Pinjaman:
- Slip Gaji: Dokumen yang menyatakan penghasilan pemohon pinjaman.
- Surat Keterangan Kepemilikan Aset: Dokumen yang menyatakan kepemilikan aset yang dimiliki pemohon pinjaman.
- Surat Pernyataan Tanggung Jawab: Dokumen yang berisi pernyataan tanggung jawab pemohon pinjaman dalam melunasi pinjaman.
2. Lampiran Data Statistik atau Tabel
Contoh:
- Surat Laporan Keuangan:
- Tabel Neraca: Tabel yang berisi informasi aset, liabilitas, dan ekuitas perusahaan.
- Tabel Laporan Laba Rugi: Tabel yang berisi informasi pendapatan, biaya, dan laba perusahaan.
- Tabel Arus Kas: Tabel yang berisi informasi aliran kas masuk dan keluar perusahaan.
- Surat Proposal Penelitian:
- Tabel Data Penelitian: Tabel yang berisi data hasil penelitian yang dilakukan.
- Grafik dan Diagram: Grafik dan diagram yang mempermudah visualisasi data penelitian.
3. Lampiran Gambar atau Foto
Contoh:
- Surat Permohonan Izin Pembangunan:
- Denah Bangunan: Gambar denah bangunan yang akan dibangun.
- Foto Lokasi: Foto lokasi pembangunan.
- Surat Permohonan Izin Operasional:
- Gambar Produk: Gambar produk yang dihasilkan perusahaan.
- Foto Fasilitas: Foto fasilitas yang dimiliki perusahaan.
Cara Menulis Lampiran dalam Surat Resmi
- Gunakan kata "Lampiran:" di bawah tanda tangan dan di atas nama terang pembuat surat.
- Tuliskan nomor dan jenis lampiran secara detail.
- Nomor urut lampiran dimulai dari angka 1 dan seterusnya.
- Jenis lampiran dituliskan dengan jelas dan ringkas.
Contoh:
Lampiran:
- Curriculum Vitae
- Transkrip Nilai
- Surat Keterangan Kerja
Catatan:
- Pastikan semua lampiran tercantum di dalam surat resmi.
- Periksa kembali lampiran sebelum mengirim surat resmi.
Dengan memahami contoh-contoh lampiran dan cara menulisnya, Anda dapat membuat surat resmi yang lebih lengkap dan mudah dipahami oleh penerima surat.