Contoh Lampiran Pada Surat Resmi

4 min read Aug 15, 2024
Contoh Lampiran Pada Surat Resmi

Contoh Lampiran pada Surat Resmi

Lampiran pada surat resmi merupakan bagian penting yang berfungsi untuk melengkapi informasi dan memberikan detail lebih lanjut terkait isi surat. Lampiran dapat berupa dokumen, data, gambar, atau informasi lain yang relevan dengan isi surat.

Berikut contoh lampiran yang sering digunakan dalam surat resmi:

1. Surat Permohonan

  • Lampiran: Proposal Proyek
    • Pada surat permohonan dana untuk proyek, lampiran berupa proposal proyek yang berisi detail tentang proyek yang diajukan, seperti tujuan, metode, anggaran, dan timeline.
  • Lampiran: Curriculum Vitae
    • Pada surat permohonan pekerjaan, lampiran berupa Curriculum Vitae (CV) yang berisi data diri, pendidikan, pengalaman kerja, dan kualifikasi pelamar.

2. Surat Penawaran

  • Lampiran: Daftar Harga
    • Pada surat penawaran barang atau jasa, lampiran berupa daftar harga yang menunjukkan detail harga dan spesifikasi barang atau jasa yang ditawarkan.
  • Lampiran: Spesifikasi Teknis
    • Lampiran ini berisi detail teknis tentang barang atau jasa yang ditawarkan, seperti ukuran, bahan, dan kemampuan.

3. Surat Pengunduran Diri

  • Lampiran: Surat Pernyataan
    • Lampiran berupa surat pernyataan yang berisi pernyataan resmi dari karyawan yang mengundurkan diri. Surat pernyataan ini biasanya berisi alasan pengunduran diri dan tanggung jawab yang ditinggalkan.

4. Surat Keterangan

  • Lampiran: Dokumen Pendukung
    • Pada surat keterangan, lampiran berupa dokumen pendukung yang mendukung pernyataan dalam surat keterangan. Contohnya, lampiran berupa fotokopi identitas untuk surat keterangan domisili.

5. Surat Edaran

  • Lampiran: Pedoman
    • Lampiran berupa pedoman yang berisi panduan atau peraturan terkait dengan isi surat edaran. Contohnya, lampiran berupa pedoman pelaksanaan kegiatan dalam surat edaran tentang kegiatan sekolah.

Cara Mencantumkan Lampiran

  • Nomor Lampiran: Setiap lampiran diberi nomor urut, misalnya "Lampiran 1", "Lampiran 2", dan seterusnya.
  • Nama Lampiran: Setiap lampiran diberi nama yang jelas dan singkat, sesuai dengan isinya.
  • Jumlah Lampiran: Tuliskan jumlah lampiran di bagian akhir surat, seperti "Lampiran : 2 Lembar".

Tips Menulis Lampiran

  • Pastikan lampiran ditulis dengan jelas, ringkas, dan mudah dipahami.
  • Gunakan bahasa yang formal dan baku.
  • Perhatikan format penulisan dan tata letak lampiran.
  • Pastikan lampiran disusun secara logis dan mudah ditemukan.

Kesimpulan

Lampiran pada surat resmi sangat penting untuk melengkapi informasi dan memberikan detail lebih lanjut terkait isi surat. Pastikan lampiran dibuat dengan benar dan sesuai dengan isi surat untuk menghindari kesalahpahaman dan meningkatkan profesionalitas dalam berkomunikasi.