Contoh Lembar Disposisi Surat Masuk Sekolah

4 min read Aug 14, 2024
Contoh Lembar Disposisi Surat Masuk Sekolah

Contoh Lembar Disposisi Surat Masuk Sekolah

Lembar disposisi surat masuk merupakan dokumen penting dalam pengelolaan surat menyurat di sekolah. Lembar ini berfungsi sebagai penunjuk arah surat kepada pihak yang berwenang untuk menanganinya. Selain itu, lembar disposisi juga menjadi catatan penting untuk mengetahui alur surat masuk dan tindak lanjut yang telah dilakukan.

Berikut adalah contoh lembar disposisi surat masuk sekolah:

Lembar Disposisi Surat Masuk

Sekolah: [Nama Sekolah]

Nomor Surat: [Nomor Surat Masuk]

Tanggal Surat: [Tanggal Surat Masuk]

Perihal: [Perihal Surat Masuk]

Pengirim: [Nama Pengirim]

Alamat Pengirim: [Alamat Pengirim]

Diterima Oleh: [Nama Penerima Surat]

Tanggal Diterima: [Tanggal Surat Diterima]

Disposisi:

Kepada Jabatan Tindak Lanjut Batas Waktu Keterangan
[Nama Penerima] [Jabatan] [Tindak lanjut yang diharapkan] [Tanggal Batas Waktu] [Catatan tambahan]
[Nama Penerima] [Jabatan] [Tindak lanjut yang diharapkan] [Tanggal Batas Waktu] [Catatan tambahan]

Catatan:

  • Kepada: Nama dan jabatan penerima surat.
  • Jabatan: Jabatan penerima surat.
  • Tindak Lanjut: Instruksi kepada penerima surat tentang apa yang harus dilakukan dengan surat tersebut.
  • Batas Waktu: Batas waktu untuk menyelesaikan tindak lanjut.
  • Keterangan: Catatan tambahan mengenai surat tersebut.

Contoh Penerapan:

Misalnya, sebuah sekolah menerima surat dari Dinas Pendidikan terkait dengan program pelatihan guru. Surat tersebut kemudian didisposisikan kepada Kepala Sekolah dengan tindak lanjut untuk mempelajari isi surat dan memberikan arahan kepada guru yang akan mengikuti pelatihan. Batas waktu untuk mempelajari surat tersebut adalah 3 hari kerja dan diharapkan Kepala Sekolah memberikan arahan kepada guru selambat-lambatnya 1 minggu setelah menerima surat.

Manfaat Lembar Disposisi Surat Masuk:

  • Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan surat: Lembar disposisi memperjelas alur surat dan siapa yang bertanggung jawab atas penanganan surat.
  • Menjamin semua surat tertangani dengan tepat: Setiap surat akan diproses dan ditindaklanjuti sesuai dengan disposisi yang diberikan.
  • Memudahkan pelacakan dan monitoring surat: Lembar disposisi menjadi bukti tertulis tentang alur surat dan tindak lanjut yang telah dilakukan.
  • Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi: Lembar disposisi memberikan informasi yang jelas tentang siapa yang menangani surat, kapan surat diproses, dan apa yang sudah dilakukan terhadap surat tersebut.

Catatan:

  • Lembar disposisi dapat dibuat dalam format digital atau manual.
  • Setiap sekolah dapat menyesuaikan format lembar disposisi sesuai dengan kebutuhan dan standar operasional prosedur (SOP) yang ditetapkan.

Dengan menggunakan lembar disposisi surat masuk, pengelolaan surat menyurat di sekolah dapat dilakukan dengan lebih terstruktur, efektif, dan efisien. Hal ini sangat penting untuk menjamin kelancaran komunikasi dan administrasi di sekolah.