Contoh Penamaan Alkena

6 min read Aug 21, 2024
Contoh Penamaan Alkena

Contoh Penamaan Alkena

Alkena adalah senyawa hidrokarbon tak jenuh yang memiliki ikatan rangkap dua karbon-karbon. Penamaan alkena mengikuti aturan IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry). Berikut adalah beberapa contoh penamaan alkena:

1. Alkena dengan Rantai Lurus

a. Etena

  • Rumus molekul: CH<sub>2</sub>=CH<sub>2</sub>
  • Penamaan: Karena hanya memiliki dua atom karbon, maka namanya langsung etena.

b. Propena

  • Rumus molekul: CH<sub>2</sub>=CH-CH<sub>3</sub>
  • Penamaan: Memiliki tiga atom karbon, jadi awalannya adalah prop. Karena ikatan rangkap terletak pada atom karbon pertama, maka tidak perlu diberi nomor. Nama akhirnya adalah ena.

c. Butena

  • Rumus molekul: CH<sub>2</sub>=CH-CH<sub>2</sub>-CH<sub>3</sub>
  • Penamaan: Memiliki empat atom karbon, jadi awalannya adalah but. Karena ikatan rangkap terletak pada atom karbon pertama, maka tidak perlu diberi nomor. Nama akhirnya adalah ena.

d. Pentena

  • Rumus molekul: CH<sub>2</sub>=CH-CH<sub>2</sub>-CH<sub>2</sub>-CH<sub>3</sub>
  • Penamaan: Memiliki lima atom karbon, jadi awalannya adalah pent. Karena ikatan rangkap terletak pada atom karbon pertama, maka tidak perlu diberi nomor. Nama akhirnya adalah ena.

2. Alkena dengan Rantai Bercabang

a. 2-Metilbutena

  • Rumus molekul: CH<sub>3</sub>-CH=CH-CH<sub>3</sub>
  • Penamaan: Memiliki empat atom karbon, jadi awalannya adalah but. Karena ikatan rangkap terletak pada atom karbon kedua, maka diberi nomor 2. Memiliki satu cabang metil pada atom karbon kedua, sehingga diberi nama 2-metil. Nama akhirnya adalah ena.

b. 3-Metil-1-pentena

  • Rumus molekul: CH<sub>2</sub>=CH-CH(CH<sub>3</sub>)-CH<sub>2</sub>-CH<sub>3</sub>
  • Penamaan: Memiliki lima atom karbon, jadi awalannya adalah pent. Karena ikatan rangkap terletak pada atom karbon pertama, maka diberi nomor 1. Memiliki satu cabang metil pada atom karbon ketiga, sehingga diberi nama 3-metil. Nama akhirnya adalah ena.

3. Alkena dengan Ikatan Rangkap Lebih dari Satu

a. 1,3-Butadiena

  • Rumus molekul: CH<sub>2</sub>=CH-CH=CH<sub>2</sub>
  • Penamaan: Memiliki empat atom karbon, jadi awalannya adalah but. Memiliki dua ikatan rangkap pada atom karbon pertama dan ketiga, sehingga diberi nomor 1,3. Nama akhirnya adalah adiena karena memiliki dua ikatan rangkap.

b. 1,3-Pentadiena

  • Rumus molekul: CH<sub>2</sub>=CH-CH=CH-CH<sub>3</sub>
  • Penamaan: Memiliki lima atom karbon, jadi awalannya adalah pent. Memiliki dua ikatan rangkap pada atom karbon pertama dan ketiga, sehingga diberi nomor 1,3. Nama akhirnya adalah adiena karena memiliki dua ikatan rangkap.

4. Alkena dengan Siklus

a. Sikloheksena

  • Rumus molekul: C<sub>6</sub>H<sub>10</sub>
  • Penamaan: Memiliki enam atom karbon dalam siklus, sehingga awalannya adalah sikloheks. Karena hanya memiliki satu ikatan rangkap, maka nama akhirnya adalah ena.

b. Siklopentena

  • Rumus molekul: C<sub>5</sub>H<sub>8</sub>
  • Penamaan: Memiliki lima atom karbon dalam siklus, sehingga awalannya adalah siklopent. Karena hanya memiliki satu ikatan rangkap, maka nama akhirnya adalah ena.

Catatan:

  • Penomoran rantai utama dimulai dari ujung rantai yang paling dekat dengan ikatan rangkap.
  • Jika terdapat beberapa cabang, maka cabang tersebut diberi nomor berdasarkan letaknya pada rantai utama.
  • Nama cabang ditulis sebelum nama rantai utama dan dipisahkan dengan tanda hubung (-).
  • Nama alkena ditulis dengan huruf kecil dan diakhiri dengan "ena".

Semoga contoh penamaan alkena di atas dapat membantu Anda memahami cara penamaan alkena dengan lebih baik.