Contoh Penomoran Surat Tugas

3 min read Aug 23, 2024
Contoh Penomoran Surat Tugas

Contoh Penomoran Surat Tugas

Surat tugas merupakan dokumen resmi yang dikeluarkan oleh suatu instansi atau organisasi untuk memberikan kewenangan kepada seseorang atau kelompok orang untuk menjalankan tugas tertentu. Penomoran surat tugas sangat penting untuk memudahkan dalam pencatatan, pengarsipan, dan pencarian surat tugas di kemudian hari.

Berikut adalah contoh penomoran surat tugas yang umum digunakan:

1. Penomoran Berdasarkan Tanggal dan Nomor Urut

Penomoran ini merupakan metode yang paling sederhana dan banyak digunakan.

Contoh:

  • ST/001/ADM/I/2023
    • ST: Singkatan dari Surat Tugas
    • 001: Nomor urut surat tugas
    • ADM: Kode unit kerja (Administrasi)
    • I: Kode bulan (Januari)
    • 2023: Tahun

2. Penomoran Berdasarkan Kode Unit Kerja dan Nomor Urut

Penomoran ini mencantumkan kode unit kerja yang mengeluarkan surat tugas dan nomor urut surat tugas.

Contoh:

  • ST/BA/003/2023
    • ST: Singkatan dari Surat Tugas
    • BA: Kode unit kerja (Bagian Akuntansi)
    • 003: Nomor urut surat tugas
    • 2023: Tahun

3. Penomoran Berdasarkan Nomor Urut dan Tahun

Penomoran ini mencantumkan nomor urut surat tugas dan tahun.

Contoh:

  • ST/005/2023
    • ST: Singkatan dari Surat Tugas
    • 005: Nomor urut surat tugas
    • 2023: Tahun

4. Penomoran Berdasarkan Kode Unit Kerja, Nomor Urut, dan Tahun

Penomoran ini merupakan kombinasi dari beberapa metode di atas.

Contoh:

  • ST/ADM/001/I/2023
    • ST: Singkatan dari Surat Tugas
    • ADM: Kode unit kerja (Administrasi)
    • 001: Nomor urut surat tugas
    • I: Kode bulan (Januari)
    • 2023: Tahun

Tips Menentukan Sistem Penomoran Surat Tugas:

  • Pastikan sistem penomoran mudah dipahami dan diingat.
  • Gunakan kode unit kerja yang jelas dan ringkas.
  • Gunakan nomor urut yang berurutan dan mudah diidentifikasi.
  • Konsisten menggunakan sistem penomoran yang sama untuk semua surat tugas.

Catatan: Sistem penomoran surat tugas dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan ketentuan masing-masing instansi atau organisasi.