Contoh Penulisan Alamat pada Surat Dinas
Surat dinas merupakan surat resmi yang digunakan dalam kegiatan resmi suatu instansi, lembaga, atau organisasi. Penulisan alamat pada surat dinas memiliki tata cara tertentu yang harus dipatuhi.
Tata Cara Penulisan Alamat pada Surat Dinas
Berikut tata cara penulisan alamat pada surat dinas:
-
Nama Instansi/Lembaga/Organisasi:
- ditulis dengan huruf kapital semua
- diletakkan di baris pertama
- diawali dengan "Kepada Yth." jika ditujukan kepada seseorang
- diawali dengan "Perihal" jika ditujukan kepada instansi
-
Jabatan:
- ditulis di bawah nama instansi/lembaga/organisasi
- hanya ditulis jika ditujukan kepada seseorang
-
Nama Penerima:
- ditulis di bawah jabatan, jika ditujukan kepada seseorang
- ditulis dengan huruf kapital
-
Alamat Lengkap:
- ditulis di bawah nama penerima, jika ditujukan kepada seseorang
- ditulis di bawah nama instansi/lembaga/organisasi, jika ditujukan kepada instansi
- ditulis dengan lengkap, mulai dari nama jalan, nomor rumah, kelurahan, kecamatan, kota/kabupaten, dan kode pos
-
Kode Pos:
- ditulis di sebelah kanan alamat, dipisahkan dengan spasi
- ditulis dengan format angka 5 digit
Contoh Penulisan Alamat pada Surat Dinas
Berikut contoh penulisan alamat pada surat dinas:
Contoh 1:
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Kepala Dinas Pendidikan
Kota Surabaya
Jl. Raya Darmo No. 123
Surabaya 60234
Contoh 2:
Kepada Yth.
Bpk. Drs. H. Joko Widodo
Direktur PT. Cahaya Bangsa
Jl. Sudirman No. 10
Jakarta Selatan 12190
Contoh 3:
Perihal : Permohonan Bantuan Dana
Yayasan Pelangi Sejahtera
Jl. Kenangan No. 55
Yogyakarta 55223
Catatan
- Gunakan font yang mudah dibaca dan ukuran font yang sesuai
- Gunakan spasi yang cukup untuk memisahkan setiap baris
- Hindari kesalahan penulisan dan ketikan
- Pastikan alamat yang ditulis benar dan lengkap
- Gunakan bahasa yang formal dan sopan
Dengan mengikuti tata cara penulisan alamat pada surat dinas yang benar, maka surat dinas yang Anda buat akan terlihat profesional dan mudah dipahami oleh penerima.