Contoh Penulisan Tujuan Surat
Tujuan surat merupakan inti dari surat yang menjelaskan maksud dan tujuan penulisan surat. Penulisan tujuan surat yang jelas dan ringkas akan memudahkan pembaca memahami isi surat dan meresponnya dengan tepat. Berikut adalah beberapa contoh penulisan tujuan surat:
Contoh 1: Surat Lamaran Kerja
Tujuan:
Mengajukan lamaran pekerjaan sebagai [Jabatan yang dilamar] di perusahaan [Nama Perusahaan].
Penjelasan:
- Tujuan surat ini jelas dan ringkas.
- Mencantumkan jabatan yang dilamar dan nama perusahaan membuat pembaca langsung mengetahui maksud surat.
Contoh 2: Surat Pemesanan Barang
Tujuan:
Untuk memesan [Nama Barang] dengan spesifikasi [Spesifikasi Barang] sejumlah [Jumlah Barang] dengan total harga [Total Harga].
Penjelasan:
- Tujuan surat ini jelas dan spesifik.
- Mencantumkan nama barang, spesifikasi, jumlah, dan total harga membuat pembaca langsung mengetahui detail pesanan.
Contoh 3: Surat Keluhan
Tujuan:
Untuk menyampaikan keluhan mengenai [Masalah yang dikeluhkan] yang terjadi pada [Tanggal Kejadian] di [Lokasi Kejadian].
Penjelasan:
- Tujuan surat ini jelas dan singkat.
- Mencantumkan masalah yang dikeluhkan, tanggal kejadian, dan lokasi kejadian membuat pembaca langsung memahami isi keluhan.
Contoh 4: Surat Permohonan Izin
Tujuan:
Untuk memohon izin [Izin yang dimohonkan] pada tanggal [Tanggal Izin] untuk [Alasan Permohonan Izin].
Penjelasan:
- Tujuan surat ini jelas dan ringkas.
- Mencantumkan izin yang dimohonkan, tanggal izin, dan alasan permohonan membuat pembaca langsung memahami maksud surat.
Tips Menulis Tujuan Surat:
- Jelas dan ringkas: Hindari penggunaan kalimat yang berbelit-belit dan tidak langsung.
- Spesifik: Sebutkan detail yang penting, seperti nama barang, jabatan, tanggal, dan lokasi.
- Sesuai dengan isi surat: Pastikan tujuan surat sesuai dengan isi surat secara keseluruhan.
- Formal: Gunakan bahasa yang formal dan sopan.
Dengan memperhatikan contoh dan tips di atas, Anda dapat menulis tujuan surat yang efektif dan membantu pembaca memahami maksud surat Anda.
