Contoh Penyakit Tanaman Padi

3 min read Aug 24, 2024
Contoh Penyakit Tanaman Padi

Contoh Penyakit Tanaman Padi

Padi, sebagai salah satu komoditas pangan utama dunia, rentan terhadap berbagai penyakit yang dapat menurunkan hasil panen. Penyakit tanaman padi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk jamur, bakteri, virus, dan nematoda. Berikut beberapa contoh penyakit tanaman padi yang umum dijumpai:

1. Penyakit Hawar Daun

Penyebab: Jamur Rhizoctonia solani dan Helminthosporium oryzae.

Gejala: Bercak cokelat kehitaman pada daun, tepi bercak berwarna kuning, dan muncul titik-titik hitam pada bercak.

Pengendalian:

  • Penggunaan varietas tahan penyakit.
  • Pergiliran tanaman dengan tanaman yang tidak sefamili.
  • Pembersihan sisa tanaman setelah panen.
  • Pengendalian hama penggerek batang yang dapat menjadi vektor penyakit.
  • Penggunaan fungisida yang tepat.

2. Penyakit Blas

Penyebab: Jamur Magnaporthe oryzae.

Gejala: Bercak cokelat kemerahan pada daun, pelepah, dan malai.

Pengendalian:

  • Penggunaan varietas tahan penyakit.
  • Pemupukan seimbang.
  • Pengendalian gulma.
  • Penggunaan fungisida yang tepat.

3. Penyakit Tungro

Penyebab: Virus Rice tungro spherical virus (RTSV) dan Rice tungro bacilliform virus (RTBV).

Gejala: Daun menguning, pertumbuhan terhambat, tanaman kerdil, dan malai tidak keluar atau hampa.

Pengendalian:

  • Penggunaan varietas tahan penyakit.
  • Pengendalian wereng hijau sebagai vektor virus.
  • Penanaman serempak.
  • Penggunaan insektisida yang tepat.

4. Penyakit Kresek

Penyebab: Bakteri Xanthomonas oryzae pv. oryzae.

Gejala: Bercak putih kekuningan pada daun, bercak melebar dan membusuk, dan tanaman layu.

Pengendalian:

  • Penggunaan varietas tahan penyakit.
  • Pemupukan seimbang.
  • Pengendalian hama penggerek batang yang dapat menjadi vektor penyakit.
  • Penggunaan bakterisida yang tepat.

5. Penyakit Busuk Batang

Penyebab: Jamur Fusarium moniliforme dan Rhizoctonia solani.

Gejala: Batang tanaman membusuk, warna batang kecoklatan, dan tanaman mudah patah.

Pengendalian:

  • Penggunaan varietas tahan penyakit.
  • Pergiliran tanaman dengan tanaman yang tidak sefamili.
  • Pengendalian gulma.
  • Penggunaan fungisida yang tepat.

Penting untuk diingat bahwa pengendalian penyakit tanaman padi merupakan upaya multi-faktor. Petani harus memperhatikan berbagai faktor yang dapat menyebabkan penyakit dan menerapkan strategi pengendalian yang tepat untuk mencegah kerusakan tanaman dan menjaga hasil panen.