Contoh Perihal dalam Surat
"Perihal" merupakan bagian penting dalam surat resmi yang berfungsi untuk menjelaskan secara singkat dan jelas tentang isi surat. Perihal membantu penerima surat memahami dengan cepat tentang pokok bahasan yang dibahas dalam surat tersebut.
Berikut beberapa contoh perihal yang sering digunakan dalam surat resmi, dibedakan berdasarkan jenis suratnya:
Contoh Perihal dalam Surat Lamaran Kerja:
- Permohonan Pekerjaan sebagai [Jabatan yang dilamar]
- Lamaran Pekerjaan untuk Posisi [Jabatan yang dilamar]
- Permohonan Kesempatan Bekerja di [Nama Perusahaan]
Contoh Perihal dalam Surat Permohonan:
- Permohonan Izin [Keperluan Izin]
- Permohonan Bantuan [Bentuk Bantuan yang Diminta]
- Permohonan Cuti [Alasan Cuti]
- Permohonan [Bentuk Permohonan]
Contoh Perihal dalam Surat Undangan:
- Undangan Rapat [Tema Rapat]
- Undangan Pelatihan [Judul Pelatihan]
- Undangan Pertemuan [Tujuan Pertemuan]
- Undangan [Acara yang Diundang]
Contoh Perihal dalam Surat Pemberitahuan:
- Pemberitahuan [Informasi yang Diberitahukan]
- Informasi [Topik Informasi]
- Pengumuman [Judul Pengumuman]
Tips Menulis Perihal:
- Singkat dan Jelas: Gunakan kata-kata yang ringkas dan mudah dipahami. Hindari kalimat yang panjang dan rumit.
- Sesuai Isi Surat: Perihal harus benar-benar mencerminkan isi surat secara keseluruhan.
- Membuat Penasaran: Gunakan kata-kata yang menarik perhatian pembaca dan membuat mereka ingin membaca lebih lanjut isi surat.
- Hindari Singkatan: Gunakan kata-kata penuh untuk menghindari kebingungan dan kesalahpahaman.
Penting untuk diingat bahwa contoh perihal di atas hanyalah contoh. Anda dapat memodifikasinya sesuai dengan kebutuhan dan jenis surat yang Anda buat. Pastikan perihal yang Anda tulis benar-benar mencerminkan isi surat dan mudah dipahami oleh penerima.
