Contoh Sistematika Surat

4 min read Aug 24, 2024
Contoh Sistematika Surat

Contoh Sistematika Surat

Pengertian Sistematika Surat

Sistematika surat adalah tata cara penyusunan surat yang mengikuti aturan dan kaidah tertentu. Sistematika yang baik membuat surat mudah dipahami dan diproses. Berikut contoh sistematika surat yang umum digunakan:

1. Surat Resmi

a. Kepala Surat:

  • Nama Instansi/Lembaga: Mencantumkan nama lengkap instansi atau lembaga pengirim.
  • Logo Instansi/Lembaga: Logo instansi atau lembaga pengirim, jika ada.
  • Alamat: Alamat lengkap instansi atau lembaga pengirim.
  • Nomor Telepon: Nomor telepon yang dapat dihubungi.
  • Nomor Faksimile: Nomor faksimile, jika ada.
  • Website: Alamat website instansi atau lembaga, jika ada.
  • Kode Pos: Kode pos wilayah instansi atau lembaga.

b. Identitas Surat:

  • Nomor Surat: Nomor surat yang diawali dengan kode instansi atau lembaga.
  • Lampiran: Mencantumkan jumlah lampiran yang disertakan.
  • Perihal: Mencantumkan pokok permasalahan surat.

c. Tujuan Surat:

  • Kepada Yth: Mencantumkan jabatan, nama lengkap, dan alamat penerima surat.

d. Isi Surat:

  • Pembukaan: Berisi salam pembuka dan kalimat yang memperkenalkan maksud surat.
  • Isi: Mencantumkan pokok permasalahan secara jelas dan detail.
  • Penutup: Mencantumkan kalimat penutup dan harapan atas respon yang diberikan.

e. Tanda Tangan:

  • Nama Lengkap: Mencantumkan nama lengkap pejabat yang menandatangani surat.
  • Jabatan: Mencantumkan jabatan pejabat yang menandatangani surat.
  • Tanda Tangan: Tanda tangan pejabat yang menandatangani surat.

f. Stempel:

  • Stempel instansi atau lembaga pengirim.

2. Surat Pribadi

a. Identitas Pengirim:

  • Nama Lengkap: Mencantumkan nama lengkap pengirim.
  • Alamat: Mencantumkan alamat lengkap pengirim.
  • Tanggal: Mencantumkan tanggal penulisan surat.

b. Salam Pembuka:

  • Berisi salam pembuka yang ditujukan kepada penerima surat.

c. Isi Surat:

  • Mencantumkan pokok permasalahan secara jelas dan detail.

d. Salam Penutup:

  • Mencantumkan salam penutup yang ditujukan kepada penerima surat.

e. Tanda Tangan:

  • Mencantumkan nama lengkap pengirim surat.

Catatan:

  • Sistematika surat dapat bervariasi tergantung pada jenis dan tujuan surat.
  • Format penulisan surat harus mengikuti kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.
  • Hindari penggunaan bahasa yang tidak baku dan tidak jelas.

Contoh Sistematika Surat Resmi:

[Nama Instansi/Lembaga] [Logo Instansi/Lembaga] [Alamat] [Nomor Telepon] [Nomor Faksimile] [Website] [Kode Pos]

Nomor Surat: [Nomor Surat] Lampiran: [Jumlah Lampiran] Perihal: [Perihal Surat]

Kepada Yth. [Jabatan] [Nama Lengkap] [Alamat]

Dengan Hormat,

[Pembukaan]

[Isi Surat]

[Penutup]

Hormat Kami,

[Nama Lengkap] [Jabatan] [Tanda Tangan] [Stempel]

Contoh Sistematika Surat Pribadi:

[Nama Lengkap] [Alamat] [Tanggal]

Kepada Yth. [Nama Lengkap] [Alamat]

Salam Sejahtera,

[Isi Surat]

Hormat Saya,

[Nama Lengkap]

Kesimpulan:

Sistematika surat yang baik dan benar merupakan hal yang penting untuk menciptakan surat yang profesional dan mudah dipahami. Dengan memahami sistematika surat, Anda dapat menyusun surat dengan rapi dan terstruktur, sehingga pesan yang ingin disampaikan dapat tersampaikan dengan efektif.