Contoh Surat AJB Tanah Asli
Surat AJB (Akta Jual Beli) Tanah merupakan dokumen penting yang harus dibuat saat terjadi proses jual beli tanah. AJB berfungsi sebagai bukti sah bahwa kepemilikan tanah telah berpindah tangan dari penjual kepada pembeli. AJB Tanah Asli merupakan AJB yang dibuat dan ditandatangani langsung oleh penjual dan pembeli tanpa melalui perantara atau pihak ketiga.
Berikut adalah contoh surat AJB Tanah Asli:
SURAT AKTA JUAL BELI TANAH
Nomor: ..........................................
Pada hari ...........................................
Tanggal ...........................................
Bertempat di ........................................
Kami yang bertanda tangan di bawah ini:
1. ...........................................
Alamat: ..........................................
No. KTP: ........................................
Selaku penjual (di selanjutnya disebut "PIHAK PERTAMA")
2. ...........................................
Alamat: ..........................................
No. KTP: ........................................
Selaku pembeli (di selanjutnya disebut "PIHAK KEDUA")
Dengan ini menyatakan bahwa PIHAK PERTAMA telah menjual dan PIHAK KEDUA telah membeli tanah:
Lokasi: ...........................................
Luas: ...........................................
Nomor Surat Ukur: ..............................
Dengan batas-batas sebagai berikut:
- Sebelah Utara: .............................
- Sebelah Selatan: ..........................
- Sebelah Timur: ..............................
- Sebelah Barat: .............................
Dengan harga jual sebesar Rp. ........................................... (........................................... rupiah) yang telah diterima PIHAK PERTAMA dari PIHAK KEDUA secara lunas dan tanpa ada kekurangan sedikit pun.
Tanah tersebut diatas telah bebas dari sengketa, tidak dalam keadaan dijaminkan, dan tidak terkena hak milik orang lain.
PIHAK PERTAMA menjamin keabsahan dan keaslian surat-surat tanah tersebut diatas dan bersedia bertanggung jawab atas segala bentuk tuntutan hukum yang timbul di kemudian hari.
Demikian surat ini dibuat dan ditandatangani dalam rangkap 2 (dua) lembar, masing-masing bermaterai cukup, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
PIHAK PERTAMA
...........................................
PIHAK KEDUA
...........................................
Saksi-Saksi:
1. ...........................................
2. ...........................................
Catatan:
- Contoh surat AJB ini hanya sebagai panduan dan dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan peraturan daerah setempat.
- Sebaiknya konsultasikan pembuatan AJB dengan notaris atau PPAT (Pejabat Pembuat Akta Tanah) untuk memastikan legalitas dan keabsahan surat.
- AJB harus ditandatangani oleh kedua belah pihak di hadapan saksi.
- AJB harus dicap dengan materai yang cukup.
- AJB harus dilampiri dengan dokumen pendukung, seperti:
- Sertifikat tanah
- Surat ukur tanah
- Surat keterangan dari kelurahan atau desa
- KTP penjual dan pembeli
- Surat kuasa (jika ada)
Informasi Penting:
- Surat AJB Tanah Asli merupakan dokumen yang penting dan sensitif. Pastikan Anda memahami isi dan implikasi dari surat AJB sebelum menandatanganinya.
- Hindari membuat surat AJB secara sendiri. Selalu konsultasikan dengan profesional hukum untuk menghindari masalah hukum di kemudian hari.
Semoga contoh surat AJB Tanah Asli ini bermanfaat.
