Contoh Surat Ajb Tanah

6 min read Aug 27, 2024
Contoh Surat Ajb Tanah

Contoh Surat AJB Tanah

Surat AJB (Akta Jual Beli) tanah merupakan dokumen penting yang menjadi bukti sah atas perpindahan kepemilikan tanah dari penjual ke pembeli. Surat ini harus dibuat dengan benar dan lengkap, serta ditandatangani oleh kedua belah pihak di hadapan saksi dan PPAT (Pejabat Pembuat Akta Tanah). Berikut adalah contoh surat AJB tanah:

SURAT AKTA JUAL BELI TANAH

Nomor: ...

Tanggal: ...

Yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama: ... Alamat: ... No. KTP: ... Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri, selanjutnya disebut sebagai "PIHAK PERTAMA"

2. Nama: ... Alamat: ... No. KTP: ... Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri, selanjutnya disebut sebagai "PIHAK KEDUA"

MENYATAKAN:

Bahwa PIHAK PERTAMA adalah pemilik sah tanah seluas ... meter persegi yang terletak di ... dengan batas-batas sebagai berikut:

  • Sebelah Utara: ...
  • Sebelah Selatan: ...
  • Sebelah Timur: ...
  • Sebelah Barat: ...

Bahwa PIHAK PERTAMA dengan ini menjual dan PIHAK KEDUA membeli tanah tersebut dengan harga ... (terbilang: ... ) Rupiah.

Bahwa PIHAK KEDUA telah melunasi pembayaran harga jual kepada PIHAK PERTAMA selengkapnya.

Maka dengan ini kedua belah pihak sepakat untuk membuat Surat Akta Jual Beli Tanah ini dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

  1. Objek: Tanah seluas ... meter persegi yang terletak di ... dengan batas-batas seperti yang telah disebutkan di atas.
  2. Harga: ... (terbilang: ... ) Rupiah.
  3. Pembayaran: PIHAK KEDUA telah melunasi pembayaran harga jual kepada PIHAK PERTAMA selengkapnya.
  4. Risiko: Sejak tanggal penandatanganan Surat Akta Jual Beli Tanah ini, risiko atas tanah yang dijual menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.
  5. Biaya: Semua biaya yang timbul sehubungan dengan pembuatan Surat Akta Jual Beli Tanah ini, termasuk biaya PPAT, menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.
  6. Pengalihan Hak: PIHAK PERTAMA dengan ini mengalihkan hak milik tanah yang dijual kepada PIHAK KEDUA.
  7. Perjanjian: Surat Akta Jual Beli Tanah ini merupakan perjanjian yang sah dan mengikat kedua belah pihak.
  8. Sengketa: Segala sengketa yang timbul sehubungan dengan Surat Akta Jual Beli Tanah ini, akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka akan diselesaikan melalui jalur hukum.

Demikian Surat Akta Jual Beli Tanah ini dibuat dan ditandatangani dalam rangkap dua, masing-masing pihak menerima satu eksemplar.

Dibuat di: ...

Pada tanggal: ...

PIHAK PERTAMA

(Tanda Tangan dan Nama Terang)

PIHAK KEDUA

(Tanda Tangan dan Nama Terang)

Saksi-saksi:

  1. ...
  2. ...

Catatan:

  • Contoh surat AJB tanah di atas hanya sebagai contoh dan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan kedua belah pihak.
  • Sangat disarankan untuk membuat Surat Akta Jual Beli Tanah di hadapan PPAT agar memiliki kekuatan hukum.

Berikut beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam membuat Surat AJB tanah:

  • Identitas penjual dan pembeli: Pastikan data identitas penjual dan pembeli lengkap dan benar, termasuk No. KTP.
  • Lokasi dan luas tanah: Uraikan lokasi tanah dengan jelas, termasuk batas-batasnya.
  • Harga jual: Sebutkan harga jual dengan angka dan terbilang.
  • Pembayaran: Sebutkan metode pembayaran dan bukti pembayaran.
  • Risiko: Sebutkan siapa yang menanggung risiko atas tanah setelah penandatanganan AJB.
  • Biaya: Sebutkan siapa yang menanggung biaya pembuatan AJB.
  • Pengalihan hak: Sebutkan bahwa penjual mengalihkan hak milik tanah kepada pembeli.
  • Sengketa: Sebutkan mekanisme penyelesaian sengketa yang timbul.

Membuat Surat AJB tanah yang sah dan benar sangat penting untuk melindungi hak dan kewajiban kedua belah pihak. Pastikan untuk berkonsultasi dengan PPAT untuk mendapatkan bantuan dalam membuat AJB yang sesuai dengan ketentuan hukum.