Contoh Surat Anjuran Disnaker

4 min read Aug 25, 2024
Contoh Surat Anjuran Disnaker

Contoh Surat Anjuran Dinas Ketenagakerjaan

Surat anjuran dari Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) merupakan bentuk intervensi resmi dari pemerintah dalam menyelesaikan perselisihan hubungan industrial antara pekerja dan pengusaha. Surat ini bertujuan untuk mendorong kedua belah pihak agar menyelesaikan perselisihan dengan cara yang damai dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Berikut adalah contoh surat anjuran dari Disnaker:

SURAT ANJURAN

Nomor: /Disnaker/…/…/…

Perihal: Anjuran Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial

Kepada Yth. [Nama Perusahaan] di [Alamat Perusahaan]

[Nama Pekerja] di [Alamat Pekerja]

MEMBACA

  1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
  2. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.02/MEN/VII/2004 tentang Tata Cara Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
  3. Laporan dan data yang diperoleh dari pihak-pihak terkait

MENIMBANG

Bahwa berdasarkan laporan dan data yang diperoleh, telah terjadi perselisihan hubungan industrial antara [Nama Perusahaan] dan [Nama Pekerja] terkait dengan [Sebutkan pokok perselisihan]

MENGINGAT

Bahwa penyelesaian perselisihan hubungan industrial yang terjadi di lingkungan [Nama Perusahaan] dan [Nama Pekerja] harus diselesaikan secara damai dan adil sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

MEMUTUSKAN

Menganjurkan agar [Nama Perusahaan] dan [Nama Pekerja] menyelesaikan perselisihan hubungan industrial dengan cara damai dan adil melalui [Cara Penyelesaian, misal: mediasi, konsiliasi, atau arbitrase]

PERINTAH

  1. Kepada [Nama Perusahaan] agar [Tindakan yang dianjurkan untuk perusahaan, misal: menerima kembali pekerja, membayar tunggakan gaji, dll]
  2. Kepada [Nama Pekerja] agar [Tindakan yang dianjurkan untuk pekerja, misal: kembali bekerja, mencabut gugatan, dll]

WAKTU

Penyelesaian perselisihan hubungan industrial ini dianjurkan paling lambat [Tanggal]

KETENTUAN

  1. Jika dalam waktu yang ditentukan, kedua belah pihak tidak mencapai kesepakatan, maka Disnaker akan mengambil langkah selanjutnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
  2. Salinan surat anjuran ini disampaikan kepada kedua belah pihak.

Ditetapkan di [Kota] Pada tanggal [Tanggal]

Kepala Dinas Ketenagakerjaan [Nama Kepala Dinas]

[Jabatan]

Catatan:

  • Surat anjuran ini hanya contoh, dan perlu disesuaikan dengan kasus perselisihan yang terjadi.
  • Isi surat anjuran harus mencerminkan upaya penyelesaian yang adil dan damai.
  • Disnaker memiliki kewenangan untuk mengawasi pelaksanaan surat anjuran.

Penting untuk diingat:

Surat anjuran dari Disnaker bukanlah putusan yang mengikat secara hukum. Pihak yang tidak menerima isi anjuran masih dapat mengajukan gugatan ke Pengadilan Hubungan Industrial. Namun, surat anjuran dapat menjadi dasar kuat dalam proses penyelesaian perselisihan di pengadilan.