Contoh Surat Bisnis Formal dan Informal
Surat bisnis adalah alat komunikasi tertulis yang penting dalam dunia bisnis. Surat bisnis dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti menyampaikan informasi, mengajukan permintaan, menindaklanjuti pesanan, atau melakukan negosiasi. Ada dua jenis surat bisnis, yaitu surat bisnis formal dan surat bisnis informal.
Surat Bisnis Formal
Surat bisnis formal digunakan untuk komunikasi resmi antara perusahaan atau individu dengan pihak luar. Contohnya, surat lamaran pekerjaan, surat penawaran, surat pengunduran diri, dan surat perjanjian.
Berikut ciri-ciri surat bisnis formal:
- Bahasa baku dan formal: Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, tidak menggunakan bahasa gaul atau slang.
- Struktur baku: Memiliki struktur yang teratur dan baku, seperti kepala surat, salam pembuka, isi surat, salam penutup, dan tanda tangan.
- Format resmi: Menggunakan format resmi, seperti kertas berlogo perusahaan, font yang profesional, dan margin yang standar.
- Tujuan jelas: Tujuan surat harus jelas dan mudah dipahami oleh penerima.
- Informasi lengkap: Informasi yang disampaikan dalam surat harus lengkap dan akurat.
Contoh Surat Bisnis Formal:
Kepada Yth. Bapak/Ibu HRD PT. ABC
Perihal: Lamaran Pekerjaan sebagai [Jabatan yang dilamar]
Dengan hormat,
Melalui surat ini, saya [Nama lengkap] ingin mengajukan lamaran pekerjaan sebagai [Jabatan yang dilamar] di PT. ABC. Saya mendapatkan informasi mengenai lowongan pekerjaan ini dari [Sumber informasi].
Saya telah menyelesaikan pendidikan [Jenjang pendidikan] di [Nama institusi] dengan jurusan [Jurusan]. Saya memiliki pengalaman kerja selama [Lama pengalaman] tahun di bidang [Bidang pengalaman].
Saya yakin bahwa pengalaman dan kemampuan saya dapat bermanfaat bagi PT. ABC. Saya terbuka untuk mempelajari hal-hal baru dan bersedia bekerja keras untuk mencapai target yang ditetapkan perusahaan.
Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan:
- Curriculum Vitae
- Transkrip Nilai
- Surat Keterangan Kerja
Demikian surat lamaran ini saya buat. Atas perhatian dan kesempatan yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama lengkap]
Surat Bisnis Informal
Surat bisnis informal digunakan untuk komunikasi yang lebih santai dan tidak resmi antara perusahaan atau individu dengan pihak luar, misalnya teman bisnis, mitra kerja, atau rekan kerja. Contohnya, surat ucapan selamat, surat undangan informal, atau surat konfirmasi pesanan.
Berikut ciri-ciri surat bisnis informal:
- Bahasa santai: Menggunakan bahasa yang lebih santai dan mudah dipahami.
- Struktur lebih fleksibel: Struktur surat tidak harus mengikuti aturan baku, tetapi tetap harus profesional.
- Format lebih bebas: Format surat bisa lebih bebas, contohnya menggunakan kertas biasa, font yang lebih casual, dan margin yang lebih longgar.
- Tujuan tidak terlalu formal: Tujuan surat tidak harus terstruktur secara formal.
- Informasi tidak terlalu detail: Informasi yang disampaikan tidak harus lengkap, hanya informasi penting yang perlu disampaikan.
Contoh Surat Bisnis Informal:
Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama penerima]
Perihal: Undangan Gathering
Halo [Nama penerima],
Semoga surat ini menemukan Anda dalam keadaan sehat.
Saya ingin mengundang Anda untuk menghadiri gathering bersama tim kami pada [Tanggal] pukul [Waktu] di [Tempat]. Acara ini akan diisi dengan [Isi acara].
Kami sangat berharap Anda dapat hadir untuk merayakan [Tujuan acara] bersama kami.
Konfirmasi kehadiran Anda paling lambat pada [Tanggal] melalui [Nomor kontak].
Terima kasih atas perhatiannya.
Salam hangat,
[Nama pengirim]
Perbedaan Surat Bisnis Formal dan Informal
Berikut tabel perbedaan surat bisnis formal dan informal:
Aspek | Formal | Informal |
---|---|---|
Bahasa | Baku dan formal | Santai dan mudah dipahami |
Struktur | Baku dan teratur | Fleksibel |
Format | Resmi | Lebih bebas |
Tujuan | Jelas dan terstruktur | Tidak terlalu formal |
Informasi | Lengkap dan akurat | Tidak terlalu detail |
Penutup
Penting untuk memilih jenis surat bisnis yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan situasi. Surat bisnis formal digunakan untuk komunikasi resmi, sedangkan surat bisnis informal digunakan untuk komunikasi yang lebih santai. Pastikan Anda memahami perbedaan kedua jenis surat bisnis ini agar Anda dapat berkomunikasi secara profesional dan efektif.