Sebuah Surat untuk Kedua Insan Tercinta
Ayah dan Ibu tercinta,
Saat jari-jariku menari di atas keyboard, aku terhanyut dalam lautan kenangan. Kenangan tentang kasih sayang kalian yang tak terkira, tentang bimbingan yang tak pernah henti, dan tentang cinta yang tak lekang oleh waktu.
Aku ingin mengungkapkan semua rasa syukur yang terpendam dalam hatiku. Kalian adalah dua sosok yang paling istimewa dalam hidupku. Ayah, sosok yang kuat dan penuh kasih sayang. Kau selalu ada untukku, menjadi sandaran dan pelindung dalam suka dan duka. Kau mengajarkanku tentang arti tanggung jawab, kerja keras, dan pantang menyerah. Kau mengajarkan bagaimana menjadi lelaki sejati, dengan penuh keberanian dan keteguhan hati.
Ibu, engkau adalah malaikat pelindungku. Kehangatanmu menyelimutiku, sentuhanmu menyembuhkan luka, dan doamu selalu menyertaiku. Engkau mengajarkanku tentang arti kelembutan, kasih sayang, dan pengorbanan. Engkau selalu sabar menghadapi segala tingkah lakuku, selalu memberikan semangat dan motivasi untukku terus maju.
Aku sadar, tak ada kata-kata yang cukup untuk menggambarkan betapa besar cinta dan kasih sayang kalian. Kalian adalah segalanya bagiku. Kalian adalah cahaya yang menerangi jalanku, mercusuar yang menuntunku, dan titik temu kebahagiaanku.
Aku tahu, tak semua anak mampu mengungkapkan rasa cintanya kepada orang tua. Namun, melalui surat ini, aku ingin menyampaikan rasa syukurku yang terdalam. Terima kasih atas segala pengorbanan, cinta, dan kasih sayang kalian. Semoga aku bisa membalas semua kebaikan kalian dengan menjadi anak yang sholeh dan berbakti.
Dengan penuh cinta dan rasa hormat,
(Namamu)
