Contoh Surat Dakwaan Kasus Pidana
Surat dakwaan merupakan salah satu dokumen penting dalam proses persidangan pidana. Surat ini berisi uraian tentang tindak pidana yang didakwakan kepada terdakwa, serta bukti-bukti yang mendukung dakwaan tersebut.
Berikut contoh surat dakwaan kasus pidana:
SURAT DAKWAAN
Nomor: 01/Dkw/PN-Bdg/2023
Dalam perkara pidana
Terhadap:
Terdakwa:
Nama : [Nama Terdakwa] Tempat dan Tanggal Lahir : [Tempat dan Tanggal Lahir] Pekerjaan : [Pekerjaan] Alamat : [Alamat Terdakwa]
Atas Dakwaan:
Pasal : [Pasal yang didakwakan]
Dasar Dakwaan:
1. Uraian Perbuatan Terdakwa:
Pada tanggal [Tanggal Peristiwa], sekitar pukul [Jam Peristiwa], di [Tempat Peristiwa], terdakwa telah melakukan perbuatan [Uraian Singkat Perbuatan Terdakwa].
2. Bukti-Bukti yang Menyertai:
a. [Bukti-bukti yang mendukung dakwaan, contoh: Keterangan saksi, barang bukti, surat, dan lain-lain] b. [Bukti-bukti yang mendukung dakwaan, contoh: Keterangan saksi, barang bukti, surat, dan lain-lain] c. [Bukti-bukti yang mendukung dakwaan, contoh: Keterangan saksi, barang bukti, surat, dan lain-lain]
3. Pasal yang Dilanggar:
Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam [Pasal yang Dilanggar].
4. Kesimpulan:
Berdasarkan uraian di atas, terdakwa [Nama Terdakwa] didakwa telah melakukan tindak pidana [Uraian Singkat Tindak Pidana] sebagaimana dimaksud dalam [Pasal yang Dilanggar].
Dimohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk menyatakan terdakwa terbukti bersalah dan menjatuhkan putusan:
**a. Memidana terdakwa dengan pidana penjara [Lama Pidana] tahun. **b. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa.
**Bandung, [Tanggal] **
Jaksa Penuntut Umum
[Nama Jaksa Penuntut Umum]
Keterangan:
- Pasal yang didakwakan: Sebutkan pasal-pasal yang mengatur tindak pidana yang didakwakan kepada terdakwa.
- Uraian Perbuatan Terdakwa: Uraikan secara detail dan kronologis perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa yang dianggap melanggar hukum.
- Bukti-Bukti yang Menyertai: Sebutkan bukti-bukti yang mendukung dakwaan, baik berupa keterangan saksi, barang bukti, surat, dan lain-lain.
- Pasal yang Dilanggar: Sebutkan pasal yang dilanggar oleh terdakwa berdasarkan perbuatannya.
- Kesimpulan: Rangkum kembali pokok-pokok dakwaan dan tuntutan pidana yang diajukan.
Catatan:
- Contoh surat dakwaan ini hanya contoh dan belum tentu sesuai dengan kasus yang Anda hadapi.
- Setiap kasus pidana memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga diperlukan analisis hukum yang mendalam untuk membuat surat dakwaan yang tepat.
- Konsultasikan dengan penasehat hukum untuk mendapatkan informasi yang lebih detail dan akurat tentang kasus Anda.
Ingat: Informasi ini hanya contoh dan bersifat informatif. Untuk kasus yang spesifik, konsultasikan dengan profesional hukum.