Contoh Surat Dinas dengan Tembusan
Surat dinas merupakan surat resmi yang digunakan dalam kegiatan administrasi suatu lembaga atau instansi. Surat dinas biasanya digunakan untuk menyampaikan informasi, instruksi, atau permohonan kepada pihak lain. Agar surat dinas sampai kepada pihak yang dituju dan diketahui oleh pihak terkait, seringkali disertai dengan tembusan.
Berikut contoh surat dinas dengan tembusan:
SURAT DINAS
Nomor : 001/SD/ADM/2023 Perihal : Permohonan Izin Kunjungan
Kepada Yth. Bapak/Ibu Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Jakarta Di Jakarta
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami dari Kelompok Studi Sejarah Universitas Indonesia mohon izin untuk melakukan kunjungan ke SMA Negeri 1 Jakarta pada tanggal 10 Maret 2023 dalam rangka studi banding mengenai metode pembelajaran sejarah.
Kami bermaksud untuk belajar dari pengalaman Bapak/Ibu dan para guru di SMA Negeri 1 Jakarta mengenai metode pembelajaran sejarah yang inovatif dan efektif. Kunjungan ini akan diikuti oleh 20 mahasiswa dari Kelompok Studi Sejarah Universitas Indonesia.
Kami mohon Bapak/Ibu berkenan untuk menerima permohonan kami dan memberikan izin kunjungan. Kami akan menyesuaikan jadwal kunjungan sesuai dengan waktu yang Bapak/Ibu tentukan.
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Ketua Kelompok Studi Sejarah Universitas Indonesia
[Nama Ketua]
Tembusan:
- Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia
- Ketua Program Studi Sejarah Universitas Indonesia
Penjelasan:
- Nomor surat: Nomor surat yang unik dan menunjukkan identitas surat.
- Perihal: Singkat dan jelas, menunjukkan isi surat.
- Kepada Yth: Mencantumkan nama dan jabatan penerima surat.
- Isi surat: Jelas, ringkas, dan berisi informasi yang ingin disampaikan.
- Hormat kami: Penutup surat yang menunjukkan rasa hormat.
- Nama dan jabatan pengirim: Mencantumkan nama dan jabatan pengirim surat.
- Tembusan: Mencantumkan nama dan jabatan penerima tembusan, untuk informasi.
Catatan:
- Tembusan diberikan kepada pihak yang perlu mengetahui isi surat.
- Jumlah tembusan bisa lebih dari satu, tergantung kebutuhan.
- Tembusan umumnya ditulis di bagian bawah surat, setelah nama dan jabatan pengirim.
Manfaat Tembusan:
- Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.
- Memastikan informasi surat diterima oleh pihak terkait.
- Mempermudah koordinasi dan kerjasama antar lembaga.
Dengan menggunakan tembusan, surat dinas dapat lebih efektif dalam menyampaikan informasi dan meningkatkan koordinasi antar lembaga.
