Contoh Surat Duplikat Nikah
Surat duplikat nikah merupakan surat resmi yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) sebagai pengganti surat nikah asli yang hilang atau rusak. Surat ini memiliki kekuatan hukum yang sama dengan surat nikah asli dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti:
- Melengkapi administrasi kependudukan seperti pembuatan Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan paspor.
- Mengajukan permohonan izin tinggal di luar negeri.
- Membuat akta kelahiran anak.
- Membuat surat kuasa.
- Membuat surat pernyataan.
Berikut adalah contoh surat duplikat nikah yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
SURAT DUPLIKAT NIKAH
Nomor: ..../..../..../....
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ..... Jabatan : Kepala Kantor Urusan Agama .....
Menerangkan bahwa:
Nama Suami : ..... Nama Istri : ..... Nomor Register Nikah : ..... Tanggal Nikah : ..... Tempat Nikah : .....
Telah melakukan akad nikah di Kantor Urusan Agama ....., dengan nomor register nikah ....., pada tanggal ....., di ....., berdasarkan bukti surat nikah asli yang hilang/rusak.
Demikian surat duplikat nikah ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Mengetahui,
Kepala Kantor Urusan Agama .....,
.....
Catatan:
- Isi surat duplikat nikah disesuaikan dengan data yang tertera pada surat nikah asli.
- Surat duplikat nikah harus dilengkapi dengan materai.
- Surat duplikat nikah harus dilegalisir oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) setempat.
Cara Mendapatkan Surat Duplikat Nikah:
- Hubungi Kantor Urusan Agama (KUA) tempat pernikahan dilangsungkan.
- Ajukan permohonan secara tertulis.
- Lampirkan dokumen pendukung, seperti laporan kehilangan surat nikah (jika hilang).
- Ikuti prosedur yang ditetapkan oleh KUA.
Penting untuk diingat:
- Surat duplikat nikah tidak sama dengan surat nikah baru.
- Surat duplikat nikah hanya dapat diterbitkan jika surat nikah asli hilang atau rusak.
Semoga contoh surat duplikat nikah ini bermanfaat bagi Anda.
