Contoh Surat Gugatan Sengketa Ekonomi Syariah
Berikut adalah contoh surat gugatan sengketa ekonomi syariah yang dapat dimodifikasi sesuai dengan kasus yang dihadapi:
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Ketua Pengadilan Agama
Di Tempat
Perihal : Gugatan Sengketa Ekonomi Syariah
Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Penggugat]
Alamat : [Alamat Penggugat]
Nomor Telepon : [Nomor Telepon Penggugat]
Selaku Penggugat, dengan ini mengajukan Gugatan kepada:
Nama : [Nama Tergugat]
Alamat : [Alamat Tergugat]
Nomor Telepon : [Nomor Telepon Tergugat]
Tergugat
Dasar Gugatan:
- Perjanjian : Perjanjian [sebutkan jenis perjanjian, misal: pinjam meminjam, jual beli, wakalah] antara Penggugat dan Tergugat yang tertuang dalam akta [sebutkan nomor akta, tanggal akta, dan notaris yang mengesahkannya]
- Pelanggaran Perjanjian: Tergugat telah melanggar perjanjian dengan [sebutkan bentuk pelanggaran, misal: tidak mengembalikan pinjaman, tidak membayar utang, tidak memenuhi kewajibannya sesuai perjanjian]
- Kerugian: Akibat pelanggaran perjanjian tersebut, Penggugat mengalami kerugian berupa [sebutkan jenis kerugian, misal: kehilangan uang, kehilangan keuntungan, kerugian materiil, kerugian immateriil] senilai [sebutkan nominal kerugian].
- Hukum Syariah: Pelanggaran Tergugat terhadap perjanjian tersebut bertentangan dengan prinsip-prinsip hukum syariah yang mengatur tentang [sebutkan hukum syariah yang dilanggar, misal: akad pinjam meminjam, akad jual beli, akad wakalah]
Tuntutan:
Berdasarkan uraian di atas, Penggugat menuntut kepada Tergugat untuk:
- Menyatakan bahwa Tergugat telah melakukan wanprestasi terhadap perjanjian [sebutkan jenis perjanjian].
- Menghukum Tergugat untuk [sebutkan tuntutan, misal: mengembalikan pinjaman, membayar utang, menjalankan kewajiban sesuai perjanjian, membayar ganti rugi].
- Membebankan biaya perkara kepada Tergugat.
Demikian surat gugatan ini dibuat untuk mendapat perhatian dan proses hukum selanjutnya.
Hormat kami,
[Tanda Tangan Penggugat]
[Nama Lengkap Penggugat]
Catatan:
- Contoh surat gugatan ini hanya sebagai panduan dan perlu disesuaikan dengan kasus yang dihadapi.
- Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan pengacara atau ahli hukum syariah untuk mendapatkan bantuan dalam menyusun surat gugatan yang tepat dan sesuai dengan hukum.
- Pastikan untuk menyertakan bukti-bukti yang mendukung gugatan Anda.
Penting:
Surat gugatan ini hanya contoh. Anda harus berkonsultasi dengan pengacara atau ahli hukum syariah untuk mendapatkan nasihat dan bantuan dalam menyusun surat gugatan yang sesuai dengan kasus Anda.