Contoh Surat Izin Dari Atasan

3 min read Sep 03, 2024
Contoh Surat Izin Dari Atasan

Contoh Surat Izin dari Atasan

Berikut ini adalah contoh surat izin dari atasan yang dapat digunakan sebagai panduan:

Perihal: Permohonan Izin

Kepada Yth. [Nama Penerima Surat] [Jabatan Penerima Surat] [Instansi Penerima Surat] di Tempat

Dengan hormat,

Melalui surat ini, saya [Nama Atasan] selaku [Jabatan Atasan] di [Nama Instansi] memberikan izin kepada [Nama Karyawan] yang menjabat sebagai [Jabatan Karyawan] untuk [Alasan Keperluan Izin].

[Nama Karyawan] diperkenankan untuk tidak masuk kerja selama [Durasi Izin] mulai tanggal [Tanggal Mulai Izin] hingga tanggal [Tanggal Akhir Izin].

Selama [Nama Karyawan] tidak berada di kantor, [Nama Karyawan] diharapkan untuk tetap [Tugas atau Kewajiban selama Izin].

Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Atasan] [Jabatan Atasan] [Nama Instansi]

Catatan:

  • Sesuaikan dengan keperluan izin: Anda dapat mengganti isi surat ini sesuai dengan keperluan izin yang diajukan oleh karyawan. Misalnya, jika karyawan mengajukan izin untuk menghadiri acara keluarga, Anda dapat menambahkan informasi tentang acara tersebut dalam surat.
  • Perhatikan tata bahasa: Pastikan surat izin ditulis dengan tata bahasa yang benar dan mudah dipahami.
  • Tambahkan informasi penting: Anda dapat menambahkan informasi penting lain dalam surat, seperti nomor telepon atau alamat email karyawan.

Tips Menulis Surat Izin dari Atasan

  • Jelas dan Rinci: Jelaskan dengan jelas alasan pemberian izin, durasi izin, dan tugas atau kewajiban yang harus dilakukan selama karyawan tidak berada di kantor.
  • Formal dan Profesional: Gunakan bahasa formal dan profesional dalam surat.
  • Perhatikan Tata Letak: Pastikan surat disusun dengan tata letak yang rapi dan mudah dibaca.
  • Tandatangani Surat: Pastikan surat ditandatangani oleh Anda sebagai atasan.
  • Simpan Salinan: Simpan salinan surat izin sebagai bukti.

Hal-hal yang Perlu Dipertimbangkan Saat Memberikan Izin

  • Kebutuhan dan Urgensi Izin: Pertimbangkan kebutuhan dan urgensi izin yang diajukan oleh karyawan.
  • Dampak Izin Terhadap Pekerjaan: Pastikan izin tidak mengganggu kelancaran pekerjaan di kantor.
  • Kebijakan Perusahaan: Perhatikan kebijakan perusahaan terkait dengan pemberian izin.
  • Tugas dan Kewajiban: Pastikan karyawan memahami tugas dan kewajibannya selama izin.

Dengan memberikan surat izin yang jelas dan formal, Anda dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh karyawan dan memastikan kelancaran proses izin.