Contoh Surat Jaminan Pembayaran

4 min read Sep 12, 2024
Contoh Surat Jaminan Pembayaran

Contoh Surat Jaminan Pembayaran

Surat jaminan pembayaran merupakan surat yang dikeluarkan oleh pihak ketiga yang menjamin pembayaran kewajiban pihak pertama kepada pihak kedua. Biasanya, surat ini dikeluarkan oleh bank atau lembaga keuangan. Surat ini sangat berguna untuk memberikan rasa aman kepada pihak kedua bahwa pembayaran akan dilakukan sesuai dengan kesepakatan.

Berikut ini adalah contoh surat jaminan pembayaran:

SURAT JAMINAN PEMBAYARAN

Nomor: [Nomor Surat]

Perihal: Jaminan Pembayaran

Yang bertanda tangan di bawah ini:

[Nama Bank/Lembaga Keuangan]

Berkedudukan di [Alamat Bank/Lembaga Keuangan]

Dengan ini menyatakan bahwa:

[Nama Pihak Pertama]

Berkedudukan di [Alamat Pihak Pertama]

Telah mengajukan permohonan jaminan pembayaran kepada kami atas kewajibannya kepada:

[Nama Pihak Kedua]

Berkedudukan di [Alamat Pihak Kedua]

Adapun kewajiban pihak pertama yang dijamin adalah sebagai berikut:

  • [Uraian Kewajiban Pihak Pertama, contoh: Pembayaran atas pembelian barang/jasa senilai Rp. [Jumlah Uang] sesuai dengan Kontrak Nomor [Nomor Kontrak]]

Kami menjamin pembayaran kewajiban pihak pertama tersebut kepada pihak kedua dengan ketentuan sebagai berikut:

  • Pembayaran akan dilakukan oleh kami kepada pihak kedua selambat-lambatnya pada tanggal [Tanggal Batas Pembayaran]
  • Pembayaran akan dilakukan dengan cara [Cara Pembayaran, contoh: Transfer ke rekening bank pihak kedua]
  • Kami akan bertanggung jawab atas pembayaran kewajiban pihak pertama jika pihak pertama tidak dapat melunasi kewajibannya pada tanggal jatuh tempo.

Surat jaminan pembayaran ini berlaku selama [Masa Berlaku Surat Jaminan, contoh: 6 bulan] terhitung sejak tanggal [Tanggal Surat Jaminan] dan dapat diperpanjang atas persetujuan bersama.

Demikian surat jaminan pembayaran ini kami buat dengan sebenarnya dan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Hormat Kami,

[Nama Bank/Lembaga Keuangan]

**[Nama dan Jabatan] **

**[Stempel dan Tanda Tangan] **

Catatan:

  • Nomor Surat: Sesuaikan dengan nomor surat yang berlaku di instansi Anda.
  • Nama Pihak Pertama, Pihak Kedua, dan Bank/Lembaga Keuangan: Ganti dengan nama pihak yang bersangkutan.
  • Alamat Pihak Pertama, Pihak Kedua, dan Bank/Lembaga Keuangan: Ganti dengan alamat yang benar.
  • Uraian Kewajiban Pihak Pertama: Sesuaikan dengan isi kontrak atau perjanjian yang dibuat.
  • Tanggal Batas Pembayaran: Sesuaikan dengan tanggal batas pembayaran yang telah disepakati.
  • Cara Pembayaran: Sesuaikan dengan cara pembayaran yang telah disepakati.
  • Masa Berlaku Surat Jaminan: Sesuaikan dengan jangka waktu yang telah disepakati.

Tips:

  • Pastikan semua informasi yang tertera dalam surat jaminan pembayaran akurat dan benar.
  • Simpan salinan surat jaminan pembayaran untuk arsip Anda.
  • Bacalah dengan saksama isi surat jaminan pembayaran sebelum menandatanganinya.

Penting untuk Diperhatikan:

  • Surat jaminan pembayaran merupakan dokumen penting yang harus dibuat dengan benar dan akurat.
  • Sebaiknya konsultasikan dengan ahli hukum atau lembaga keuangan untuk memastikan isi surat jaminan pembayaran sesuai dengan kebutuhan Anda.
  • Pastikan Anda memahami isi dan konsekuensi dari surat jaminan pembayaran sebelum menandatanganinya.