Contoh Surat Kawin Katolik

4 min read Sep 08, 2024
Contoh Surat Kawin Katolik

Contoh Surat Kawin Katolik

Surat kawin katolik, atau Surat Nikah Katolik, merupakan dokumen resmi yang dikeluarkan oleh Gereja Katolik untuk mencatat pernikahan sakramenal antara dua orang Katolik. Surat ini berisi informasi tentang pernikahan yang telah dilangsungkan, seperti:

  • Nama kedua mempelai
  • Tempat dan tanggal pernikahan
  • Nama Pastor atau Diakon yang memimpin pernikahan
  • Nama saksi pernikahan
  • Informasi tentang persetujuan kedua mempelai untuk menikah

Berikut contoh surat kawin katolik:

SURAT NIKAH KATOLLIK

Nomor: 001/SKK/GerejaSt.Maria/2023

Perihal: Pemberitahuan Pernikahan

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Pastor: Romo. Yohanes Paroki: Gereja St. Maria Alamat: Jl. Sudirman No. 123, Jakarta

Menerangkan bahwa:

Bapak/Ibu: [Nama Lengkap Suami] Tempat/Tanggal Lahir: [Tempat Lahir Suami], [Tanggal Lahir Suami] Agama: Katolik Alamat: [Alamat Suami]

Telah melangsungkan Pernikahan Sakramenal dengan:

Bapak/Ibu: [Nama Lengkap Istri] Tempat/Tanggal Lahir: [Tempat Lahir Istri], [Tanggal Lahir Istri] Agama: Katolik Alamat: [Alamat Istri]

Pernikahan tersebut dilangsungkan pada:

Hari/Tanggal: [Hari], [Tanggal] [Bulan] [Tahun] Waktu: [Jam] WIB Tempat: [Tempat Pernikahan]

Saksi Pernikahan:

  1. [Nama Saksi 1]
  2. [Nama Saksi 2]

Surat ini dibuat untuk keperluan [Tujuan Surat].

Jakarta, [Tanggal]

Pastor Paroki Gereja St. Maria

Romo. Yohanes

Catatan:

  • Contoh surat kawin di atas hanya sebagai contoh. Format dan isi surat kawin katolik dapat berbeda-beda di setiap Gereja.
  • Pastikan untuk menghubungi Paroki tempat Anda akan menikah untuk mendapatkan informasi yang benar mengenai surat kawin katolik.

Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Membuat Surat Nikah Katolik:

  • Kebenaran dan Kejelasan Informasi: Pastikan semua informasi yang tertera dalam surat nikah adalah benar dan akurat.
  • Saksi Pernikahan: Pastikan saksi pernikahan adalah orang yang dapat dipercaya dan mengerti tentang pernikahan sakramenal.
  • Penandatanganan: Surat nikah harus ditandatangani oleh Pastor atau Diakon yang memimpin pernikahan dan distempel oleh Paroki tempat pernikahan dilangsungkan.
  • Lembar Asli: Anda akan menerima lembar asli surat nikah dari Paroki. Simpanlah dengan baik karena surat ini merupakan dokumen penting yang dibutuhkan untuk berbagai keperluan, seperti pendaftaran pernikahan di Kantor Urusan Agama (KUA), permohonan paspor, dan sebagainya.

Kegunaan Surat Nikah Katolik:

Surat nikah katolik memiliki beberapa kegunaan, yaitu:

  • Bukti sahnya pernikahan: Surat nikah menjadi bukti resmi bahwa pernikahan Anda telah dilangsungkan sesuai dengan tata cara Gereja Katolik.
  • Persyaratan administrasi: Surat nikah dibutuhkan untuk memenuhi persyaratan administrasi di berbagai instansi, seperti KUA, Kantor Imigrasi, dan lain sebagainya.
  • Bukti spiritual: Surat nikah merupakan bukti bahwa Anda telah menerima sakramen pernikahan, yang merupakan salah satu sakramen penting dalam Gereja Katolik.

Semoga informasi ini bermanfaat!

Related Post