Contoh Surat Keabsahan Karya Ilmiah

3 min read Sep 08, 2024
Contoh Surat Keabsahan Karya Ilmiah

Contoh Surat Keterangan Keabsahan Karya Ilmiah

Berikut ini adalah contoh surat keterangan keabsahan karya ilmiah yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

[Nama Lembaga/Instansi]

[Alamat Lembaga/Instansi]

[Nomor Telepon/Fax Lembaga/Instansi]

[Email Lembaga/Instansi]

[Surat Keterangan]

Nomor: .../ .../ .../ ...

Perihal: Keterangan Keabsahan Karya Ilmiah

Yang bertanda tangan di bawah ini:

[Nama dan Jabatan Penanggung Jawab]

dengan ini menerangkan bahwa:

[Nama Penulis]

dengan [Nomor Induk Mahasiswa/Karyawan/Lainnya]

telah melakukan penelitian dan menulis karya ilmiah dengan judul [Judul Karya Ilmiah]

Karya ilmiah tersebut telah melalui proses [Proses yang Dilalui: Seminar, Ujian, dll.] dan dinyatakan [Keabsahan: Sah/Layak/Dinyatakan Lulus/Diterima/dll.]

Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

[Tempat]

[Tanggal]

[Tanda Tangan Penanggung Jawab]

[Nama Lengkap Penanggung Jawab]

[Stempel Lembaga/Instansi]

Catatan:

  • [Nama Lembaga/Instansi]: Ganti dengan nama lembaga atau instansi tempat karya ilmiah tersebut dibuat.
  • [Alamat Lembaga/Instansi]: Ganti dengan alamat lengkap lembaga atau instansi.
  • [Nomor Telepon/Fax Lembaga/Instansi]: Ganti dengan nomor telepon dan fax lembaga atau instansi.
  • [Email Lembaga/Instansi]: Ganti dengan alamat email lembaga atau instansi.
  • [Nama Penulis]: Ganti dengan nama penulis karya ilmiah.
  • [Nomor Induk Mahasiswa/Karyawan/Lainnya]: Ganti dengan nomor identitas penulis (NIM, NIP, dll.).
  • [Judul Karya Ilmiah]: Ganti dengan judul karya ilmiah yang bersangkutan.
  • [Proses yang Dilalui: Seminar, Ujian, dll.]: Ganti dengan proses yang dilalui dalam pembuatan karya ilmiah (seminar, ujian, dll.).
  • [Keabsahan: Sah/Layak/Dinyatakan Lulus/Diterima/dll.]: Ganti dengan status keabsahan karya ilmiah (sah, layak, dinyatakan lulus, diterima, dll.).

Tips Menulis Surat Keterangan Keabsahan Karya Ilmiah:

  • Pastikan surat keterangan dibuat dengan jelas, mudah dipahami, dan ditulis dengan bahasa yang baku.
  • Gunakan kop surat resmi lembaga atau instansi.
  • Surat keterangan harus ditandatangani dan diberi cap resmi oleh penanggung jawab.
  • Pastikan informasi yang dicantumkan dalam surat keterangan akurat dan benar.
  • Simpan salinan surat keterangan sebagai bukti keabsahan karya ilmiah.

Perlu diingat bahwa contoh surat ini hanya sebagai panduan. Anda mungkin perlu melakukan penyesuaian sesuai dengan format dan kebutuhan lembaga atau instansi tempat Anda.

Related Post