Contoh Surat Keberatan Kepada BPN
Surat keberatan kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN) diajukan ketika seseorang merasa keberatan atas suatu keputusan atau tindakan yang dilakukan oleh BPN. Misalnya, ketika seseorang merasa bahwa sertifikat tanah miliknya telah diterbitkan secara tidak sah, atau ada kesalahan dalam pengukuran tanah yang mengakibatkan sengketa kepemilikan.
Berikut adalah contoh surat keberatan kepada BPN:
Perihal: Keberatan Atas Penerbitan Sertifikat Tanah
Kepada Yth. Kepala Kantor Pertanahan [Nama Kantor Pertanahan] Di Tempat
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Lengkap] Alamat : [Alamat Lengkap] Nomor Induk Kependudukan : [Nomor Induk Kependudukan]
Dengan ini mengajukan surat keberatan atas penerbitan Sertifikat Tanah Nomor [Nomor Sertifikat] atas tanah seluas [Luas Tanah] yang terletak di [Lokasi Tanah], yang menurut kami tidak sah dan melanggar hak milik kami.
Berikut alasan keberatan kami:
- [Jelaskan secara detail alasan keberatan Anda. Misalnya, Anda dapat menyebutkan bahwa sertifikat tanah tersebut diterbitkan atas nama orang lain yang bukan pemilik sebenarnya, atau ada kesalahan dalam pengukuran tanah yang mengakibatkan sengketa kepemilikan. Berikan bukti-bukti yang mendukung klaim Anda, seperti surat-surat kepemilikan tanah sebelumnya, bukti pembayaran pajak bumi dan bangunan, atau saksi yang dapat membenarkan klaim Anda.]
Berdasarkan uraian di atas, kami mohon kepada Bapak/Ibu Kepala Kantor Pertanahan untuk:
- Membatalkan sertifikat tanah Nomor [Nomor Sertifikat] yang menurut kami tidak sah.
- Melakukan penyelidikan lebih lanjut atas penerbitan sertifikat tanah tersebut.
- Memberikan penjelasan secara tertulis kepada kami terkait dengan penerbitan sertifikat tanah tersebut.
Demikian surat keberatan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan tindakan Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Tanda Tangan]
[Nama Lengkap]
Catatan:
- Sesuaikan contoh surat ini dengan kondisi dan kasus Anda.
- Pastikan semua informasi yang Anda cantumkan dalam surat benar dan akurat.
- Sertakan bukti-bukti yang mendukung klaim Anda.
- Kirim surat keberatan kepada Kantor Pertanahan yang mengeluarkan sertifikat tanah yang Anda keberatan.
Penting:
- Sebelum mengajukan surat keberatan, Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli hukum atau konsultan properti untuk mendapatkan informasi dan bantuan lebih lanjut.
- Anda juga dapat mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) jika merasa tidak puas dengan hasil dari surat keberatan Anda.
Semoga contoh surat ini dapat membantu Anda dalam mengajukan keberatan kepada BPN.
