Contoh Surat Keberatan NJOP
Surat Keberatan NJOP merupakan surat resmi yang diajukan oleh wajib pajak kepada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) setempat untuk menyatakan ketidaksetujuan terhadap Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang ditetapkan untuk propertinya.
Berikut contoh surat keberatan NJOP:
Kepada Yth.
Kepala Badan Pendapatan Daerah
Kabupaten/Kota …
Perihal: Keberatan atas Penetapan NJOP
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : … Alamat : … Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) : …
Dengan ini mengajukan surat keberatan atas penetapan NJOP untuk properti saya yang beralamat di … dengan Nomor Objek Pajak (NOP) …
Alasan Keberatan:
- … (Cantumkan alasan keberatan pertama dengan rincian dan bukti yang mendukung)
- … (Cantumkan alasan keberatan kedua dengan rincian dan bukti yang mendukung)
- … (Cantumkan alasan keberatan ketiga dengan rincian dan bukti yang mendukung)
Bukti Pendukung:
- … (Cantumkan daftar bukti pendukung keberatan)
Demikian surat keberatan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan mohon dapat dipertimbangkan.
Hormat Saya,
… (Tanda Tangan)
… (Nama Tercetak)
Catatan:
- Isi Surat: Pastikan isi surat jelas, lugas, dan disertai bukti pendukung yang valid.
- Lampiran: Sertakan lampiran dokumen yang dibutuhkan sebagai bukti pendukung keberatan.
- Penyerahan: Surat keberatan dapat disampaikan langsung ke Kantor Bapenda atau melalui pos tercatat.
- Batas Waktu: Perhatikan batas waktu pengajuan keberatan NJOP yang ditetapkan oleh daerah setempat.
Penting untuk diingat:
- Setiap daerah memiliki prosedur dan tata cara pengajuan keberatan NJOP yang berbeda.
- Pastikan Anda memahami prosedur yang berlaku di daerah Anda sebelum mengajukan surat keberatan.
- Konsultasikan dengan ahli hukum jika Anda memerlukan bantuan dalam menyusun surat keberatan.
Semoga contoh surat ini bermanfaat!
