Contoh Surat Kejaksaan Negeri: Panduan Lengkap
Surat kejaksaan negeri merupakan salah satu bentuk komunikasi resmi yang digunakan oleh Kejaksaan Negeri dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Berikut ini adalah contoh surat kejaksaan negeri yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
1. Surat Permohonan Informasi
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Kepala Kejaksaan Negeri [Nama Kejaksaan Negeri]
di Tempat
Perihal: Permohonan Informasi
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami [Nama Pemohon] dengan alamat [Alamat Pemohon] dan nomor telepon [Nomor Telepon Pemohon] mengajukan permohonan informasi terkait [Isi Permohonan Informasi].
Sebagai informasi tambahan, kami [Tuliskan Alasan Permohonan Informasi].
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon Bapak/Ibu dapat memberikan informasi yang kami butuhkan selambatnya [Tanggal Batas Permohonan].
Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Pemohon]
[Tanda Tangan dan Cap Pemohon]
2. Surat Pemanggilan Saksi
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama Saksi]
di Tempat
Perihal: Pemanggilan Sebagai Saksi
Dengan hormat,
Sehubungan dengan perkara [Nomor Perkara] atas nama [Nama Terdakwa], dengan ini kami, Kejaksaan Negeri [Nama Kejaksaan Negeri], memanggil Bapak/Ibu untuk hadir sebagai saksi dalam persidangan yang akan dilaksanakan pada:
- Hari/Tanggal : [Hari dan Tanggal Persidangan]
- Waktu : [Waktu Persidangan]
- Tempat : [Ruang Sidang Pengadilan Negeri [Nama Pengadilan Negeri]]
Kami mohon Bapak/Ibu dapat hadir tepat waktu.
Demikian surat pemanggilan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Jaksa Penuntut Umum
[Nama Jaksa Penuntut Umum]
[Tanda Tangan dan Cap Kejaksaan Negeri]
3. Surat Permohonan Penahanan
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Kepala Kejaksaan Negeri [Nama Kejaksaan Negeri]
di Tempat
Perihal: Permohonan Penahanan
Dengan hormat,
Sehubungan dengan perkara [Nomor Perkara] atas nama [Nama Tersangka], dengan ini kami, Kejaksaan Negeri [Nama Kejaksaan Negeri], mengajukan permohonan penahanan terhadap [Nama Tersangka] dengan alasan sebagai berikut:
- [Alasan Penahanan 1]
- [Alasan Penahanan 2]
- [Alasan Penahanan 3]
Kami mohon Bapak/Ibu dapat memberikan persetujuan terhadap permohonan penahanan ini.
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Jaksa Penuntut Umum
[Nama Jaksa Penuntut Umum]
[Tanda Tangan dan Cap Kejaksaan Negeri]
4. Surat Permohonan Penyitaan
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Kepala Kejaksaan Negeri [Nama Kejaksaan Negeri]
di Tempat
Perihal: Permohonan Penyitaan
Dengan hormat,
Sehubungan dengan perkara [Nomor Perkara] atas nama [Nama Tersangka], dengan ini kami, Kejaksaan Negeri [Nama Kejaksaan Negeri], mengajukan permohonan penyitaan terhadap [Barang yang Diminta Penyitaan] dengan alasan sebagai berikut:
- [Alasan Penyitaan 1]
- [Alasan Penyitaan 2]
- [Alasan Penyitaan 3]
Kami mohon Bapak/Ibu dapat memberikan persetujuan terhadap permohonan penyitaan ini.
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Jaksa Penuntut Umum
[Nama Jaksa Penuntut Umum]
[Tanda Tangan dan Cap Kejaksaan Negeri]
Catatan:
- Contoh surat ini hanya sebagai panduan dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
- Pastikan untuk menggunakan bahasa resmi dan tata bahasa yang benar.
- Lengkapi semua informasi yang dibutuhkan dalam surat, seperti nama, alamat, dan nomor telepon.
Informasi Tambahan
- Surat kejaksaan negeri biasanya dibuat dengan menggunakan kop surat Kejaksaan Negeri.
- Pastikan untuk mencantumkan nomor surat dan tanggal surat.
- Surat kejaksaan negeri dapat dikirim melalui pos atau langsung diantar ke penerima.
Semoga informasi ini bermanfaat!
