Contoh Surat Keputusan Pemecatan Karyawan
Berikut adalah contoh surat keputusan pemecatan karyawan yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : .../SK/PT. [Nama Perusahaan]/[Tahun]
TENTANG
PEMECATAN KARYAWAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
DIREKTUR UTAMA PT. [Nama Perusahaan]
Menimbang :
- Bahwa berdasarkan [Alasan pemecatan, contoh: Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) yang telah berakhir];
- Bahwa berdasarkan [Alasan pemecatan, contoh: pelanggaran disiplin yang berat];
- Bahwa berdasarkan [Alasan pemecatan, contoh: Surat Peringatan I, II, dan III];
- Bahwa berdasarkan [Alasan pemecatan, contoh: hasil keputusan rapat dewan direksi];
Mengingat :
- [Undang-Undang Ketenagakerjaan];
- [Peraturan Perusahaan];
- [Surat Perjanjian Kerja];
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KESATU :
Memutuskan hubungan kerja [Nama Karyawan] dengan PT. [Nama Perusahaan] dengan alasan [Alasan pemecatan] yang berlaku efektif sejak tanggal [Tanggal pemecatan];
KEDUA :
Seluruh hak dan kewajiban [Nama Karyawan] yang terkait dengan hubungan kerja dengan PT. [Nama Perusahaan] telah diselesaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
KETIGA :
Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : [Kota]
Pada tanggal : [Tanggal]
DIREKTUR UTAMA
PT. [Nama Perusahaan]
[Nama Direktur Utama]
[Tanda Tangan]
[Stempel Perusahaan]
Catatan:
- Pastikan untuk mengganti bagian yang diapit kurung siku dengan informasi yang sesuai.
- Gunakan bahasa formal dan resmi dalam surat keputusan.
- Anda dapat menambahkan poin-poin tambahan dalam surat keputusan sesuai dengan kebutuhan.
- Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan ahli hukum untuk memastikan surat keputusan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Penting untuk diingat bahwa pemecatan karyawan harus dilakukan secara adil dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Jika Anda memiliki pertanyaan tentang prosedur pemecatan karyawan, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan ahli hukum.