Contoh Surat Kerjasama dengan Supplier
Surat kerjasama merupakan dokumen penting yang mengatur hubungan antara perusahaan dengan supplier. Surat ini berisi kesepakatan bersama mengenai berbagai hal, seperti:
- Tujuan kerjasama: Menjelaskan secara jelas tujuan dari kerjasama yang ingin dicapai.
- Lingkup kerjasama: Menentukan produk/jasa yang akan dipasok oleh supplier.
- Kewajiban masing-masing pihak: Mencantumkan kewajiban dan tanggung jawab yang harus dilakukan oleh perusahaan dan supplier.
- Jangka waktu kerjasama: Menentukan durasi kerjasama yang disepakati.
- Sanksi: Mencantumkan konsekuensi yang akan diterima jika salah satu pihak melanggar kesepakatan.
Berikut contoh surat kerjasama dengan supplier:
SURAT KERJASAMA
Nomor: 001/SK/PT.ABC/2023
Perihal: Kerjasama Pemasokan Barang
Yang bertanda tangan di bawah ini:
1. PT. ABC
Alamat: Jalan Raya Utama No. 123, Jakarta
Diwakili oleh: [Nama Direktur/Pimpinan], selaku [Jabatan]
2. CV. XYZ
Alamat: Jalan Sudirman No. 456, Jakarta
Diwakili oleh: [Nama Direktur/Pimpinan], selaku [Jabatan]
Setelah membaca, memahami, dan menyetujui isi surat kerjasama ini, sepakat untuk bekerja sama dalam hal:
Pasal 1: Tujuan Kerjasama
Tujuan kerjasama ini adalah untuk memenuhi kebutuhan PT. ABC akan [Sebutkan Jenis Barang/Jasa] dari CV. XYZ.
Pasal 2: Lingkup Kerjasama
Kerjasama ini meliputi penyediaan [Sebutkan Jenis Barang/Jasa] dengan spesifikasi sebagai berikut:
- [Sebutkan spesifikasi barang/jasa]
Pasal 3: Kewajiban Pihak Pertama (PT. ABC)
- Membayar harga barang/jasa yang telah disepakati sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
- Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh CV. XYZ dalam rangka pelaksanaan kerjasama.
- Menjaga kerahasiaan data dan informasi yang diperoleh dari CV. XYZ.
Pasal 4: Kewajiban Pihak Kedua (CV. XYZ)
- Menyediakan barang/jasa sesuai dengan spesifikasi dan jumlah yang dipesan oleh PT. ABC.
- Menjamin kualitas dan keaslian barang/jasa yang dipasok.
- Melakukan pengiriman barang/jasa sesuai dengan waktu yang telah disepakati.
Pasal 5: Jangka Waktu Kerjasama
Kerjasama ini berlaku selama [Lama Kerjasama], terhitung mulai tanggal [Tanggal Mulai Kerjasama] sampai dengan tanggal [Tanggal Berakhir Kerjasama].
Pasal 6: Sanksi
Jika salah satu pihak melanggar ketentuan yang tertuang dalam surat kerjasama ini, maka pihak yang melanggar akan dikenai sanksi berupa [Sebutkan Jenis Sanksi].
Pasal 7: Penyelesaian Perselisihan
Segala perselisihan yang timbul akibat pelaksanaan kerjasama ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat antara kedua belah pihak. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka perselisihan tersebut akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku.
Pasal 8: Ketentuan Lain
- Surat kerjasama ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing pihak menerima satu rangkap yang memiliki kekuatan hukum yang sama.
- Surat kerjasama ini dapat diubah atau diperbarui dengan kesepakatan tertulis dari kedua belah pihak.
- Segala hal yang belum diatur dalam surat kerjasama ini akan diatur lebih lanjut dengan kesepakatan tertulis antara kedua belah pihak.
Demikian surat kerjasama ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak pada tanggal dan tempat tersebut di atas.
Pihak Pertama,
PT. ABC
[Nama Direktur/Pimpinan]
Pihak Kedua,
CV. XYZ
[Nama Direktur/Pimpinan]
Catatan:
- Silahkan ubah dan sesuaikan contoh surat di atas dengan kebutuhan Anda.
- Pastikan semua poin penting tercantum dalam surat kerjasama.
- Konsultasikan dengan pihak hukum untuk memastikan keabsahan surat kerjasama Anda.
- Simpan dengan baik surat kerjasama yang telah ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Semoga contoh surat kerjasama di atas bermanfaat untuk Anda!