Contoh Surat Kesepakatan Cerai
Surat kesepakatan cerai adalah dokumen penting yang mengatur perjanjian antara suami istri dalam proses perceraian. Surat ini berisi kesepakatan mengenai berbagai hal terkait perpisahan, seperti hak asuh anak, harta bersama, dan nafkah.
Berikut adalah contoh surat kesepakatan cerai:
SURAT KESEPAKATAN CERAI
Nomor : ...
Yang bertanda tangan di bawah ini:
-
Nama: [Nama Suami] Tempat/Tanggal Lahir: [Tempat/Tanggal Lahir Suami] Agama: [Agama Suami] Pekerjaan: [Pekerjaan Suami] Alamat: [Alamat Suami] Nomor Telepon: [Nomor Telepon Suami]
-
Nama: [Nama Istri] Tempat/Tanggal Lahir: [Tempat/Tanggal Lahir Istri] Agama: [Agama Istri] Pekerjaan: [Pekerjaan Istri] Alamat: [Alamat Istri] Nomor Telepon: [Nomor Telepon Istri]
Menyatakan bahwa kami berdua telah sepakat untuk bercerai secara baik-baik dan dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
Dalam hal ini, kami berdua sepakat untuk mengatur hal-hal sebagai berikut:
1. Hak Asuh Anak
- Anak kami yang bernama [Nama Anak] akan diasuh oleh [Nama Pihak yang Mengasuh].
- [Nama Pihak yang Tidak Mengasuh] berhak untuk bertemu dan berkomunikasi dengan anak setiap [Waktu dan Frekuensi Bertemu].
- Biaya pendidikan dan kebutuhan anak akan ditanggung bersama oleh kedua orang tua sesuai dengan kesepakatan yang tercantum di lampiran.
2. Harta Bersama
- Harta bersama yang dimiliki oleh kami berdua meliputi [Daftar Harta Bersama].
- [Daftar Harta] akan dibagi dengan cara [Cara Pembagian Harta].
- [Daftar Harta] akan menjadi milik [Nama Pihak yang Mendapatkan Harta].
3. Nafkah
- [Nama Pihak yang Menanggung Nafkah] akan memberikan nafkah kepada [Nama Pihak yang Menerima Nafkah] sebesar [Jumlah Nafkah] setiap [Waktu Pemberian Nafkah].
- Pemberian nafkah akan dilakukan selama [Lama Waktu Pemberian Nafkah].
4. Biaya Perceraian
- Biaya perceraian akan ditanggung bersama oleh kedua belah pihak dengan perbandingan [Perbandingan Biaya].
5. Lain-lain
- [Kesepakatan Lain yang Diperlukan].
Demikian Surat Kesepakatan Cerai ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh kedua belah pihak di atas materai Rp [Nominal Materai] dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
[Tempat], [Tanggal]
Yang Menandatangani,
[Tanda Tangan Suami] [Tanda Tangan Istri]
[Nama Suami] [Nama Istri]
[Stempel] [Stempel]
Catatan:
- Contoh surat di atas dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kesepakatan kedua belah pihak.
- Sebaiknya konsultasikan dengan pengacara untuk mendapatkan panduan yang lebih lengkap dan memastikan legalitas surat kesepakatan.
- Lampiran surat kesepakatan dapat berisi rincian lebih lanjut mengenai harta bersama, biaya pendidikan anak, dan lain-lain.
Peringatan: Surat kesepakatan cerai merupakan dokumen penting yang memiliki konsekuensi hukum. Pastikan untuk memahami isi surat dengan benar dan berkonsultasi dengan pengacara sebelum menandatanganinya.
