Contoh Surat Kesepakatan Jual Tanah

6 min read Sep 11, 2024
Contoh Surat Kesepakatan Jual Tanah

Contoh Surat Kesepakatan Jual Tanah

Surat kesepakatan jual tanah merupakan dokumen penting yang berisi kesepakatan antara penjual dan pembeli tanah. Surat ini memuat hal-hal penting seperti identitas penjual dan pembeli, lokasi dan luas tanah, harga jual, metode pembayaran, dan jangka waktu penyerahan tanah.

Berikut ini contoh surat kesepakatan jual tanah yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

SURAT KESEPAKATAN JUAL BELI TANAH

Nomor : 001/SKJB/TNH/VII/2023

Yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Penjual * Nama : [Nama Penjual] * Alamat : [Alamat Penjual] * Nomor Identitas : [Nomor Identitas Penjual]

2. Pembeli * Nama : [Nama Pembeli] * Alamat : [Alamat Pembeli] * Nomor Identitas : [Nomor Identitas Pembeli]

Kedua belah pihak selanjutnya disebut "Pihak" dan secara bersama-sama disebut "Para Pihak".

MENYATAKAN BAHWA :

1. Pihak Pertama adalah pemilik sah dari sebidang tanah seluas [Luas Tanah] meter persegi (m²) yang terletak di [Lokasi Tanah], berdasarkan bukti kepemilikan [Nomor Sertifikat Tanah]. 2. Pihak Kedua berminat untuk membeli tanah milik Pihak Pertama. 3. Berdasarkan keinginan bersama, Para Pihak sepakat untuk mengadakan perjanjian jual beli tanah dengan ketentuan sebagai berikut :

PASAL 1

TENTANG OBJEK

1. Objek perjanjian ini adalah sebidang tanah milik Pihak Pertama seluas [Luas Tanah] meter persegi (m²) yang terletak di [Lokasi Tanah], berdasarkan bukti kepemilikan [Nomor Sertifikat Tanah]. 2. Tanah yang menjadi objek perjanjian ini merupakan tanah kosong dan belum dibebani hak pihak ketiga.

PASAL 2

TENTANG HARGA

1. Harga jual tanah yang disepakati adalah sebesar Rp. [Harga Tanah] ( [Tulis Harga Tanah Dalam Huruf]). 2. Pembayaran dilakukan secara [Metode Pembayaran] dengan rincian sebagai berikut :

* [Rincian Pembayaran]

PASAL 3

TENTANG PENYERAHAN TANAH

1. Pihak Pertama wajib menyerahkan tanah kepada Pihak Kedua selambat-lambatnya [Jangka Waktu Penyerahan] hari setelah seluruh pembayaran lunas. 2. Penyerahan tanah dilakukan di [Lokasi Penyerahan] dan di hadapan [Pihak yang Hadir]. 3. Penyerahan tanah diiringi dengan serah terima surat-surat kepemilikan tanah.

PASAL 4

TENTANG BIAYA

1. Biaya Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) ditanggung oleh [Pihak yang Menanggung]. 2. Biaya balik nama sertifikat ditanggung oleh [Pihak yang Menanggung].

PASAL 5

TENTANG DENDA

1. Apabila Pihak Pertama tidak dapat menyerahkan tanah pada waktu yang telah ditentukan, Pihak Pertama wajib membayar denda kepada Pihak Kedua sebesar [Besar Denda] per hari keterlambatan. 2. Apabila Pihak Kedua tidak dapat melunasi pembayaran pada waktu yang telah ditentukan, Pihak Kedua wajib membayar denda kepada Pihak Pertama sebesar [Besar Denda] per hari keterlambatan.

PASAL 6

TENTANG PERUBAHAN

Perubahan terhadap perjanjian ini hanya dapat dilakukan dengan surat tertulis yang ditandatangani oleh kedua belah pihak.

PASAL 7

TENTANG PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Segala perselisihan yang timbul akibat perjanjian ini, akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka akan diselesaikan melalui pengadilan yang berwenang.

PASAL 8

TENTANG KETENTUAN LAIN

1. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) lembar, yang masing-masing bermaterai cukup dan memiliki kekuatan hukum yang sama. 2. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani.

Demikian Surat Kesepakatan Jual Beli Tanah ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

[Tempat], [Tanggal]

Penjual

[Tanda Tangan]

[Nama Tercetak]

Pembeli

[Tanda Tangan]

[Nama Tercetak]

Catatan:

  • Anda dapat menyesuaikan contoh surat kesepakatan jual beli tanah di atas dengan kebutuhan Anda.
  • Pastikan semua informasi yang tercantum dalam surat benar dan akurat.
  • Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan notaris untuk proses pembuatan surat kesepakatan jual beli tanah yang lebih formal.

Semoga contoh surat kesepakatan jual beli tanah di atas bermanfaat.