Contoh Surat Keterangan Barang Rusak

3 min read Sep 14, 2024
Contoh Surat Keterangan Barang Rusak

Contoh Surat Keterangan Barang Rusak

Surat Keterangan Barang Rusak adalah surat resmi yang diterbitkan oleh pihak yang berwenang untuk menyatakan bahwa sebuah barang mengalami kerusakan. Surat ini biasanya digunakan untuk keperluan klaim garansi, pergantian barang, atau pengembalian dana. Berikut contoh Surat Keterangan Barang Rusak:

Contoh Surat Keterangan Barang Rusak

Kepada Yth.

[Nama Pihak Penerima Surat]

[Alamat Pihak Penerima Surat]

Perihal: Surat Keterangan Barang Rusak

Dengan Hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini:

  • Nama: [Nama Pihak Penerbit Surat]
  • Jabatan: [Jabatan Pihak Penerbit Surat]
  • Alamat: [Alamat Pihak Penerbit Surat]
  • No. Telp: [Nomor Telepon Pihak Penerbit Surat]

Menerangkan bahwa:

  • Nama Pembeli: [Nama Pembeli]
  • Alamat Pembeli: [Alamat Pembeli]
  • No. Telepon Pembeli: [Nomor Telepon Pembeli]
  • Nama Barang: [Nama Barang]
  • Merk/Type: [Merk/Type Barang]
  • Nomor Seri: [Nomor Seri Barang]
  • Tanggal Pembelian: [Tanggal Pembelian]

Telah membeli barang di [Nama Toko/ Perusahaan] dengan bukti pembelian No. [Nomor Bukti Pembelian]. Barang tersebut mengalami kerusakan pada [Jelaskan bagian barang yang rusak] pada tanggal [Tanggal Terjadinya Kerusakan]. Kerusakan tersebut terjadi karena [Sebutkan penyebab kerusakan, jika diketahui].

Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Hormat Kami,

[Tanda Tangan Pihak Penerbit Surat]

[Nama Terang Pihak Penerbit Surat]

[Stempel Pihak Penerbit Surat]

Catatan:

  • Isi surat keterangan barang rusak dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
  • Pastikan data yang tercantum dalam surat sesuai dengan fakta yang terjadi.
  • Lampirkan bukti pembelian dan foto barang yang rusak sebagai bahan pendukung.

Hal yang perlu diperhatikan:

  • Kejelasan: Pastikan surat keterangan ditulis dengan jelas dan mudah dipahami.
  • Keakuratan: Data yang dicantumkan dalam surat harus akurat dan sesuai dengan fakta yang terjadi.
  • Kesesuaian: Isi surat keterangan harus sesuai dengan kebutuhan dan tujuan penggunaannya.
  • Formalitas: Surat keterangan harus dibuat secara formal dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Dengan adanya Surat Keterangan Barang Rusak, diharapkan proses klaim garansi, pergantian barang, atau pengembalian dana dapat berjalan lancar.